TPID DIY: harga kebutuhan pokok stabil

id kebutuhan pokok

TPID DIY: harga kebutuhan pokok stabil

kebutuhan pokok (FOTO ANTARA/Seno S./pd/09.)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui hasil pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok pada 12-15 Juni 2017 menyimpulkan harga kebutuhan pokok di lima kabupaten dan kota di wilayah itu masih stabil.

"Harga beberapa komditas yang sering menjadi penyumbang inflasi di DIY masih stabil," kata Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY Sugeng Purwanto saat jumpa pers hasil pemantauan harga sembilan bahan pokok menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan pemantauan harga kebutuhan pokok dilakukan di Pasar Argosari Kabupaten Gunung Kidul, Pasar Wates Kabupaten Kulon Progo, Pasar Bantul Kabupaten Bantul, Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta, serta Pasar Godean Kabupaten Sleman.

Menurut dia, sejumlah kebutuhan pokok yang terpantau memiliki harga stabil dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, di antaranya beras IR 2 dijual Rp8.600 per kg, beras menthik wangi Rp10.375 per kg, gula pasir Rp12.400 per kg, bawang merah besar Rp28.000 per kg, daging sapi kualitas 2 Rp106.000 per kg, serta daging ayam potong Rp30.600 per kg.

Ia mengatakan sebagian kebutuhan pokok lainnya justru mengalami penurunan harga, seperti telur ayam broiler dari Rp18.400 per kg pada pekan sebelumnya menjadi Rp18.200 per kg, bawang putih sincau dari Rp37.600 per kg menjadi Rp35.200 per kg, minyak goreng curah sawit dari Rp11.200 per kg menjadi Rp10.900 per kg, daging sapi kw 1 dari Rp119.000 per kg menjadi Rp118.600 per kg.

Harga cabai merah besar dari Rp15.000 per kg turun menjadi Rp14.000 per kg, cabai merah keriting dari Rp16.000 per kg menjadi 13.000 per kg, cabai rawit merah dari Rp25.000 per kg menjadi Rp21.000 per kg, cabai rawit hijau dari 26.800 per kg menjadi Rp23.800 per kg, serta tepung terigu dari Rp8.200 per kg menjadi Rp8.000 per kg.

Meski demikian, Sugeng mengakui berdasarkan pemantauan ada juga yang mengalami kenaikan meski tidak signifikan, seperti daging ayam kampung, minyak goreng curah barko, bawang merah kecil, kedelai lokal dan kacang tanah.

Lonjakan signifikan hanya terjadi pada harga bawang putih kating yang naik dari Rp58.000 per kg menjadi Rp65.000 per kg.

"Kecuali bawang putih kating yang memang bergantung pada impor," kata dia.

Ketua III TPID DIY Budi Hanoto mengatakan dalam rangka menjaga stabilitas inflasi daerah selama Ramadhan hingga Lebaran, pihaknya akan terus mengintensifkan pengawasan terhadap potensi gangguan produksi dan distribusi.

"Kami juga segera menggelar pasar murah dan operasi pasar sebelum dan setelah Lebaran," kata Budi yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY itu. ***3***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024