Dinkes tambah posko kesehatan di Hutan Pinus

Bantul (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah posko pelayanan kesehatan di kawasan wisata Hutan Pinus Mangunan sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi wisatawan pada liburan Lebaran 2017.

"Untuk Lebaran 2017, tambahan posko kesehatan, jadi selain mendirikan posko di beberapa pantai, kami juga mendirikan posko di Hutan Pinus Mangunan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul Bintarto di Bantul, Kamis.

Menurut dia, penambahan posko pelayanan kesehatan di kawasan Hutan Pinus Mangunan itu karena pertimbangan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata alam perbukitan Dlingo itu yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Ia menjelaskan bahwa pendirian posko pelayanan kesehatan di hutan itu sesuai dengan arahan dari intansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata serta Kepolisian Resor (Polres) yang secara terpadu melakukan pengamanan.

"Itu karena mulai dekade terakhir ini kunjungan wisatawan ke Hutan Pinus signifikan sehingga pada Lebaran 2017 diputuskan untuk dibentuk atau dibuat posko pelayanan kesehatan di Hutan Pinus," kata Bintarto.

Dengan adanya posko kesehatan di hutan itu, kata dia, pada Lebaran 2017 jumlahnya ada lima posko kesehatan di tempat wisata, empat posko lainnya di Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Gua Cemara, dan Pantai Baru.

"Posko pelayanan kesehatan di tempat wisata ini mulai beroperasi sejak H-3 Lebaran sampai H+3 Lebaran. Posko akan buka pelayanan seharian dengan sistem penjagaan, yakni petugas medis dan paramedis secara bergiliran," katanya.

Menurut dia, layanan yang disediakan di setiap posko kesehatan pada prinsipnya darurat atau pertolongan pertama terhadap kecelakaan lalu lintas di sekitar maupun pelayanan terkait dengan masalah kesehatan wisatawan.

Selain itu, mereka yang mabuk perjalanan, hipertensi, ketegangan otot, mual-mual juga diare, dan sebagainya.

"Prinsip petugas kesehatan siap memberikan layanan dengan maksimal," katanya.

(KR-HRI)