Lebaran 2017 - Giwangan optimalkan pengawasan meski sejumlah CCTV rusak

id Giwangan

Lebaran 2017 - Giwangan optimalkan pengawasan meski sejumlah CCTV rusak

Terminal Bus Yogyakarta (Foto Antara)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta akan tetap mengoptimalkan pengawasan keamanan di terminal selama masa angkutan Lebaran 2017 meski sejumlah closed circuit television (CCTV) mengalami kerusakan.

"Setidaknya ada lima kamera yang rusak. Namun, masih ada 10 kamera yang bisa membantu pengawasan keamanan dan kondisi di terminal," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, pantauan dari kamera CCTV di Terminal Giwangan tersebut juga dapat dipantau secara langsung oleh masyarakat umum melalui aplikasi telepon pintar.

Kamera CCTV yang masih dapat berfungsi tersebut untuk memantau berbagai titik di dalam dan di luar terminal, di antaranya di pintu kedatangan, keberangkatan, ruang tunggu, serta di tempat bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Kebetulan, kamera CCTV untuk memantau kondisi terminal ini adalah produk lama. Kerusakan ada pada adaptornya. Namun, kami belum dapat melakukan perbaikan karena terjadi perubahan status Terminal Giwangan yang kini sudah diambil alih oleh pemerintah pusat," katanya.

Selain kamera CCTV yang langsung bisa dipantau melalui aplikasi telepon seluler, Terminal Giwangan Yogyakarta juga sudah menerapkan sistem informasi manajemen penumpang untuk menghitung jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari terminal.

"Pada tahun ini, penghitungan jumlah penumpang yang datang dan berangkat dilakukan dengan lebih cermat dan teliti. Penghitungan dilakukan di pintu kedatangan dan keberangkatan," katanya.

Perubahan status Terminal Giwangan Yogyakarta juga menyebabkan perubahan manajemen terminal, salah satunya terminal tidak dapat memungut retribusi masuk untuk penumpang karena masih menunggu aturan mengenai pendapatan negara bukan pajak.

"Kami tetap berupaya untuk bisa melakukan pemeliharaan secara layak dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang. Namun, memang ada beberapa keterbatasan," katanya.***1***

(E013)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024