Lebaran 2017 - Bus terlambat masuk Giwangan hingga empat jam

id giwangan

Lebaran 2017 - Bus terlambat masuk Giwangan hingga empat jam

Terminal Bus Yogyakarta (Foto Antara/Rizky)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kepadatan arus lalu lintas akibat meningkatnya volume kendaraan turut mempengaruhi waktu kedatangan bus di Terminal Giwangan, bahkan bus dari arah timur atau Surabaya mengalami keterlambatan hingga empat jam.

"Sejak Selasa (27/6), sudah ada keterlambatan bus masuk ke terminal. Sebagian besar adalah bus dari Surabaya dan sekitarnya," kata Petugas Pemantau Terminal Giwangan Yogyakarta Aji Fajar di Yogyakarta, Kamis.

Akibat keterlambatan bus reguler yang masuk ke Terminal Giwangan, lanjut dia, penumpang harus menunggu hingga berjam-jam dan sempat terjadi penumpukan penumpang. Namun, hal tersebut dapat diantisipasi dengan mengoperasionalkan bus cadangan.

Fajar mengatakan, sudah ada kenaikan jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta sejak Senin (26/6) namun jumlah penumpang yang diberangkatkan setiap hari masih berfluktuasi.

Pada Rabu (28/6), jumlah penumpang yang diberangkatkan tercatat sebanyak 20.063 orang dan penumpang yang datang mencapai 19.395 orang. Jumlah bus datang tercatat 1.327 armada, dan bus yang diberangkatkan tercatat sebanyak 1.321 armada.

Ia menyebut, jumlah penumpang yang diberangkatkan pada Rabu (28/6) justru berkurang jika dibanding Selasa (27/6), yaitu sebanyak 33.224 orang yang diberangkatkan dan 20.638 penumpang yang datang.

"Puncak arus balik diperkirakan terjadi 1 Juli dengan total penumpang mencapai lebih dari 30.000 orang," kata Fajar yang mengatakan sudah menerapkan sistem informasi manajemen terminal untuk melakukan penghitungan jumlah penumpang yang datang dan diberangkatkan dari Terminal Giwangan secara lebih valid.

Sementara itu, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari sejumlah stasiun di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta terus mengalami kenaikan. Pada Rabu (28/6), tercatat sebanyak 21.242 penumpang yang diberangkatkan menggunakan kereta jarak jauh, dan 11.952 penumpang menggunakan kereta api lokal.

"Jumlah penumpang kereta jarak jauh tersebut mengalami kenaikan 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 19.291 orang," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024