PMI DIY memastikan persediaan darah pasca-lebaran aman

Yogyakarta (Antara Jogja) - Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan persediaan kantong darah di daerah ini aman pascalibur Lebaran 2017 karena jumlah pendonor kembali meningkat.

"Setelah Lebaran ini kami pastikan persediaan darah aman," kata Wakil Kepala Bidang Unit Tranfusi Darah PMI DIY Suryanto seusai acara syawalan PMI DIY di Yogyakarta, Jumat.

Saat Lebaran 2017 jumlah stok darah di lima kabupaten/kota di DIY sempat mengalami penurunan karena sedikitnya jumlah pendonor selama Bulan Ramadhan. Pada H+2 Lebaran stok darah di PMI Kota Yogyakarta sebanyak 278 kantong, diikuti Kulon Progo 107 kantong, Gunung Kidul 45 kantong, dan Bantul 43 kantong darah.

"Saat Lebaran memang persediaan darah menipis mulai H-7 hingga H+7 akan tetapi permintaan tidak signifikan," kata dia.

Pasca-Lebaran, menurut dia, jumlah pendonor beserta stok darah kembali normal. Seperti di PMI Kota Yogyakarta, jumlah pendonor kembali seperti semula dengan rata-rata 70 pendonor per hari sehingga setiap bulan mampu mengumpulkan stok darah hingga 3.500 kantong.

Menurut Suryanto, kendati selama lebaran stok menipis, namun tidak ada keluhan dari rumah sakit mitra PMI DIY. Permintaan darah pada masa libur Lebaran 2017, menurut dia, mengalami penurunan 15 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Permintaan stok darah kemarin menurun seiring dengan rendahnya tingkat kecelakaan selama Lebaran 2017," kata dia.


(T.L007)