DIY operasikan kembali stasiun pengisian solar nelayan

id DIY operasikan kembali stasiun pengisian solar nelayan

DIY operasikan kembali stasiun pengisian solar nelayan

ilustrasi. kapal nelayan di pantai selatan Kabupaten Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengoperasikan kembali stasiun pengisian solar untuk nelayan di Pelabuhan Sadeng, Kabupaten Gunung Kidul pada 2018.

"Stasiun pengisian solar untuk nelayan akan kembali diaktifkan untuk mempermudah nelayan mendapatkan bahan bakar," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo di Yogyakarta, Selasa.

Suwarman mengatakan stasiun pengisian solar di Pelabuhan Sadeng, Gunung Kidul merupakan satu-satunya yang dimiliki DIY. Stasiun pengisian solar nelayan itu dibangun satu paket dengan Pelabuhan Sadeng pada 2001, namun sejak 2016 tidak difungsikan karena mengalami kerusakan.

Selama tidak mendapatkan pelayanan dari stasiun tersebut, secara kolektif nelayan di DIY baik di Gunung Kidul, Kulon Progo maupun Bantul terpaksa membeli solar di SPBU yang berlokasi tidak jauh dari pantai. Hal ini cukup memberatkan nelayan, selain terkendala waktu para nelayan juga harus membayar lebih mahal.

"Lebih mahal karena nelayan harus membayar ongkos angkut dari SPBU ke pantai. Selain itu waktu mereka untuk mencari ikan juga berkurang karena masih harus menunggu," kata dia.

Untuk pengoperasian kembali stasiun pengisian solar nelayan itu DKP DIY akan mengusulkan anggaran Rp450 juta. Dana itu khususnya untuk memperbaiki mesin dispenser serta atap sarana pengisian solar itu yang saat ini rusak.

"Anggaran yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena hanya untuk perbaikan, bukan membangun ulang," kata dia.

Menurut Suwarman, stasiun Pelabuhan Sadeng dengan kuota solar mencapai 32.000 liter per bulan bisa melayani kapal nelayan mulai ukuran 10 grosston (GT) hingga di atas 30 GT selama 24 jam.

Untuk memperluas layanan kepada nelayan, DKP DIY juga berencana menambah kembali stasiun pengisian solar nelayan di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Kulon Progo.

"Jumlah staisun itu mudah-mudahan bisa terus bertambah karena sangat memudahkan nelayan melaut. Saat kehabisan solar pada malam hari mereka tidak lagi kesulitan karena SPBU di sekitar pantai rata-rata tutup," kata dia.

Sementara itu, Area Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari mengatakan pihaknya selalu siap mendukung apabila Pemda DIY akan mengaktifkan dan menambah stasiun pengisian solar nelayan.

"Bila Pertamina memandang perlu ada stasiun pengisian solar nelayan maka dapat diusulkan. Skema pembangunan akan kami koordinasikan dengan DKP DIY," kata Andar.

Meskipun demikian, hingga saat ini Pertamina menilai kebutuhan nelayan di DIY masih bisa difasilitasi SPBU di sekitar pantai. "Karena menurut kami permintaannya juga tidak banyak," kata dia.








(T.L007)