Bantul (Antara Jogja) - Kuota siswa baru di sejumlah sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum terpenuhi meski penerimaan peserta didik baru tahun 2017/2018 telah diumumkan pada Kamis (13/7).
"Ada beberapa sekolah yang masih belum terisi penuh, saya kira memang jumlah pendaftar di sekolah itu yang kurang," kata Kepala Subbagian Program Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Diskdikpora) Bantul Siti Zamzanah di Bantul, Kamis.
Menurut dia, total jumlah SMP Negeri di wilayah Bantul berjumlah 47 sekolah, namun instansinya belum mengetahui persis berapa sekolah yang daya tampung siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem real time online (RTO) belum penuh.
Tetapi kata dia, berdasarkan hasil pendataan sementara setidaknya ada tiga SMP negeri yang kuota siswa masih tersisa yaitu di SMP Negeri Bambanglipuro, SMP Negeri Pundong dan SMP Negeri Dlingo.
"Di SMPN 2 Pundong dari kuota sebanyak 131 siswa baru terisi 73 siswa, SMPN 1 Bambanglipuro dari kuota 174 siswa baru terisi 73 siswa. Sementara di SMPN Dlingo kurang lima dari kuota 39 siswa," katanya.
Ia mengatakan, selain jumlah lulusan sekolah dasar (SD) atau pendaftar di sekolah yang kurang juga sebagian siswa mendaftar di sekolah swasta, sementara jumlah lulusan SD di wilayah tertentu lebih sedikit dibanding dengan kuota siswa baru SMP.
"Sebagian pada `lari` (mendaftar) ke sekolah swasta, bahkan kalau tidak salah sudah dua tahun berturut daerah di daerah Bambanipuro dan Pundong kuota tidak penuh," katanya.
Ia mengatakan, sementara untuk SMP swasta atau yayasan yang belum penuh kuota siswa barunya, instansinya belum mendata, namun dipastikan juga akan mengalami tetapi itu bukan menjadi kewenangan dinas untuk menangani sekolah swasta.
"Kalau untuk sekolah swasta kan masih buka pendaftaran, sehingga masih berjalan. Kalau negeri kan sedapatnya, untuk solusinya nanti biasanya ada kebijakan setelah di sekolah swasta terpenuhi," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Satgas judi "online" memburu bandar di mancanegara
Rabu, 24 April 2024 4:52 Wib
Studi Populix: Ritel offline dan online akomodasi preferensi belanja konsumen Indonesia yang beragam
Selasa, 23 April 2024 21:42 Wib
Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat Indonesia
Selasa, 23 April 2024 12:04 Wib
Pemerintah hapus pornografi anak di ruang digital Indonesia
Jumat, 19 April 2024 20:42 Wib
9.062 entitas keuangan ilegal dihentikan
Jumat, 19 April 2024 6:54 Wib
Segera selesai, Perpres Perlindungan Anak dari game online
Kamis, 18 April 2024 4:16 Wib
Ini tips cara hindari penipu online
Sabtu, 13 April 2024 16:18 Wib
Bioskop Online rilis fitur 'download'
Kamis, 11 April 2024 6:52 Wib