Perbaikan drainase Babaran tunggu keputusan BBWSO

id drainase

Perbaikan drainase Babaran tunggu keputusan BBWSO

Ilustrasi pembangunan drainase (Foto ANTARA/Eka Arifa)

Yogyakarta (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menunggu keputusan Balai Besar Wilayah Serayu-Opak terkait perbaikan drainase di Jalan Babaran yang akan dikerjakan tahun depan.

"Kami akan tunggu kepastian dari Balai Besar Wilayah Serayu-Opak (BBWSO). Apakah akan mengerjakan perbaikan drainase di Jalan Babaran atau tidak tahun depan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Sabtu.

Meskipun masih menunggu, namun Aki memastikan jika Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp13 miliar untuk pekerjaan perbaikan drainase Jalan Babaran.

Jika BBWSO memutuskan untuk melakukan perbaikan drainase Jalan Babaran, maka alokasi dana tersebut akan dialihkan untuk perbaikan drainase Jalan Pramuka.

"Namun jika BBWSO memutuskan untuk tidak mengerjakan perbaikan drainase Babaran, maka kami akan kerjakan mulai tahun depan," katanya.

Menurut Aki, perbaikan drainase di Jalan Babaran sudah tidak lagi bisa ditunda agar tidak ada lagi kerusakan drainase yang bisa menyebabkan jalan berlubang atau ambles.

"Dulu sempat ada perbaikan drainase Jalan Babaran namun belum tuntas. Sudah dua tahun ini tidak ada perbaikan. Oleh karena itu, tahun depan sudah harus dilanjutkan lagi perbaikannya," katanya.

Dana sekitar Rp13 miliar yang disiapkan tersebut, lanjut Aki, belum mampu untuk memperbaiki drainase Jalan Babaran secara tuntas. "Dana tersebut hanya cukup untuk perbaikan drainase sekitar 700 meter saja," katanya.

Aki menyebut, Pemerintah Kota Yogyakarta selama empat tahun terakhir fokus pada perbaikan drainase di Jalan Kenari. Pada tahun ini, perbaikan drainase di Jalan Kenari sudah bisa diselesaikan secara tuntas.

Perbaikan drainase, lanjut dia, harus dikerjakan secara bertahap agar tidak banyak menimbulkan dampak kepada masyarakat. Jika tahun ini Dinas PUPKP juga melakukan perbaikan drainase Babaran atau Pramuka, maka berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.

Saat ini, lanjut Aki, sudah muncul kepadatan lalu lintas di Jalan Kusumanegara dan Jalan Melati Wetan imbas dari perbaikan drainase di Jalan Kenari. "Harapannya, perbaikan drainase di Jalan Kenari bisa diselesaikan lebih cepat," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024