Yogyakarta upayakan percepatan penyelesaian pekerjaan fisik

id drainase

Yogyakarta upayakan percepatan penyelesaian pekerjaan fisik

Ilustrasi (Foto ANTARA/Eka Arifa/ags/15)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta mengupayakan percepatan penyelesaian sejumlah pekerjaan fisik yang menelan biaya cukup besar, di antaranya revitalisasi drainase Jalan Kenari dan perbaikan Jembatan Karangrejo.

"Pekerjaan revitalisasi drainase Jalan Kenari memiliki perkembangan yang cukup baik. Diperkirakan bisa selesai akhir September atau awal Oktober dari target pada bulan November," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Agus Tri Haryanto di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Agus, pekerjaan revitalisasi drainase Jalan Kenari yang menelan dana sekitar Rp17,5 miliar itu dapat dikerjakan lebih cepat karena pekerjaan dilakukan 24 jam sehari dibagi dalam tiga sif.

"Kami ingin mengurangi dampak ekonomi dan sosial yang dirasakan akibat aktivitas pekerjaan ini," katanya.

Perbaikan Jembatan Karangrejo yang melintasi Sungai Winongo Yogyakarta, menurut dia, sudah mencapai sekitar 65 persen dan pihaknya menargetkan selesai awal September.

"Capaian pekerjaan perbaikan jembatan tersebut sudah lebih cepat sekitar 27 persen dari target," katanya.

Pembangunan Jembatan Karangrejo tidak sekadar memperbaiki jembatan, tetapi juga pelebaran jembatan agar mampu mendukung aktivitas masyarakat.

Semula lebar Jembatan Karangrejo 4 meter menjadi 7 meter, termasuk trotoar di kanan dan kiri jembatan.

Lebar trotoar di sisi kanan dan kiri jembatan masing-masing 70 sentimeter sehingga lebar jembatan yang bisa dilalui kendaraan adalah 5,6 meter.

"Dengan demikian, jembatan tersebut bisa dilalui dua kendaraan roda empat sekaligus. Dahulu mungkin akan sangat sulit jika ada dua mobil berpapasan," kata Agus.

"Existing" jembatan juga ditinggikan sekitar 80 cm sebagai antisipasi genangan yang kerap muncul pada musim hujan.

Dana untuk perbaikan Jembatan Karangrejo tersebut berasal dari APBD Kota Yogyakarta senilai Rp3,2 miliar.

Agus berharap masyarakat ikut memelihara saat jembatan sudah selesai diperbaiki, salah satunya dengan tidak memarkirkan kendaraan di jembatan karena kendaraan yang diparkir di jembatan bisa menambah beban jembatan.

E013
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024