Kanwil Pajak DIY dorong pertumbuhan pelaku UKM

id Pajak

Kanwil Pajak DIY dorong pertumbuhan pelaku UKM

PBB On Line (foto ilustrasi/humas pajak)

Bantul (Antara Jogja) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar workshop "Business Development Services" bagi pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Bantul guna mendorong pertumbuhan usahanya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY Yuli Kristiyono di Bantul, Rabu, mengatakan, lembaganya bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bantul ingin melihat para pengusaha kategori UKM tersebut lebih cepat tumbuhnya.

"Bukan hanya sekadar poelatihan pembukuhan sederhana, tetapi kami lebih jauh ingn melihat apa sebenarnya kebutuhan teman-teman UKM itu," kata Yuli disela workshop itu di Tembi Rumah Budaya Desa Timbulharjo Bantul.

Menurut dia, dalam workhsop yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian itu mengundang narasumber yang berasal dari perbankan guna membantu para pengusaha kecil bisa mengakses permodalan di bank.

"Jangan sampai UKM ingin tumbuh namun terhambat permodalan, saya sudah dapat beberapa masukan dari perbankan, dan mereka beberapa kali hadir untuk menjelaskan tata cara mendapatkan pinjaman dari perbankan," katanya.

Selain perbankan, kata dia, juga melibatkan para pengusaha maupun pelaku UKM yang sudah tumbuh menjadi pengusaha besar, seperti pengusaha furnitite dari Jepara, juga teman-teman wisata kuliner yang awalnya warung kecil, namun sudah menjadi besar.

"Kemudian kita juga mengundang perajin keramik gerabah dari Bantul yang sukses dan tumbuh pesat, untuk menjelaskan bagaimana mereka tumbuh," katanya.

Menurut dia, dengan mengundang pengusaha UKM yang pengalaman serta ahli pemasarannya itu sebagai langkah untuk mendorong pengusaha kecil untuk tumbuh lebih baik dan cepat menjadi pengusaha lebih besar.

"Karena kami melihat semakin tumbuhnya perekonomian yang mungkin di Bantul yang sebagian besar UKM itu kami yakin peneriamaan pajak di peroleh dari itu, kami juga punya keyakinan bahwa pajak dibayar oleh mereka yang mampu," katanya.

Untuk itulah, kata dia, lembaganya semakin banyak membantu pengusaha kecil yang mampu bayar pajak untuk tumbuh pesat dan berkembang usahanya, dan berdampak pada program pembangunan daerah.

"Ending-nya agar penerima pajak menjadi lebih baik, dan bisa untuk pembangunan infrastruktur, sekolah, pelayanan publik, rumah sakit dan lainnya agar menjadi lebih baik," katanya.

(T.KR-HRI)