Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta membuka kesempatan kepada pihak swasta untuk ikut berperan aktif dalam membangun Yogyakarta, khususnya Yogyakarta bagian selatan dalam bentuk kerja sama merealisasikan "science park".
"Peran swasta tidak ditekankan pada `ownership` tetapi lebih pada `partnership` untuk mempercepat proses pembangunannya," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, jika pembangunan "science park" hanya mengandalkan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah, maka keberadaan taman tersebut akan sulit direalisasikan karena dana yang dimiliki pemerintah terbatas.
"Oleh karena itu, perlu peran swasta. Yogyakarta bagian selatan cukup menarik untuk dikembangkan," kata Haryadi.
Saat ini, lanjut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan kajian terhadap berbagai potensi ekonomi, sosial, dan daya tarik di kawasan tersebut.
"Tujuan utamanya adalah fokus pada pembangunan ekonomi yang berbasis lingkungan. Oleh karena itu, `science park` yang nanti dibangun berbasis pada konsep ruang terbuka hijau namun memiliki fungsi edukasi," katanya.
Ia pun tidak mempermasalahkan perubahan fungsi lahan yang akan digunakan untuk membangun "science park" yang saat ini masih berupa areal persawahan.
Haryadi menyebut, rencana penggunaan lahan milik Pemerintah Kota Yogyakarta di Jalan Tegalturi untuk dijadikan taman sudah ada sejak lama dan sekarang sedang dalam proses kajian lebih intensif.
Pembangunan "science park" merupakan salah satu program pengembangan Yogyakarta bagian selatan selain program kegiatan lain yaitu identifikasi potensi pengembangan kantong parkir di Pasar Seni dan Kerajinan Yogyakarta XT-Square dan di Terminal Giwangan Yogyakarta.
Pemerintah juga akan melakukan pembangunan trotoar di Jalan Pramuka dan Jalan Imogiri serta penataan bantaran Sungai Gajah Wong dengan membangun ruang terbuka hijau, talud dan penataan permukiman.
Seluruh program pembangunan di Yogyakarta bagian selatan tersebut dilakukan dengan mengusung konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Khusus untuk "science park", Pemerintah Kota Yogyakarta sedang melakukan "feasibility studies" yang akan dilanjutkan dengan penyusunan "detail engineering design" pada 2018.
"Tujuan utamanya adalah menghidupkan Yogyakarta bagian selatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Bidang Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Wahyu Handoyo. ***3***
(E013)
Berita Lainnya
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib
Rektor UIN Yogyakarta: RI bisa menjadi penengah konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 16:29 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib