Bantul (Antara) - Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mendukung pengembangan kawasan ekowisata mangrove di pesisir Baros Desa Tirtohargo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Koordinator Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari LPM UAD Dedi Wijayanti di Bantul, Senin, mengatakan, pengembangan kawasan ekowisata mangrove diwujudkan dengan tebar benih ikan di kawasan konservasi mangrove bersama mahasiswa KKN.
"Kegiatan ini merupakan kelanjutan tahun lalu, jadi universitas sebagai akademika yang bekerja sama dengan pemda Bantul bersinergi untuk menginisiasi beberapa hal yang mendukung pengembangan konsep ekowisata mangrove," katanya.
Ia mengatakan, pengembangan ekowisata mangrove agar nantinya sebagai wisata pendidikan juga melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul dan Kelompok Pemuda Pemudi Baros (KP2B) selaku masyarakat pengelola kawasan.
"Tahun lalu dari kami sudah membuat papan penunjuk, juga pelatihan SDM (sumber daya manusia). Sehingga dari UAD membantu untuk mendukung terwujudnya ekowisata di Bantul dengan memaksimalkan potensi yang ada di Pantai Baros ini," katanya.
Dedi mengatakan, pada 2017 perguruan tinggi akan melakukan pembangunan dermaga mini dan beberapa spot untuk foto diri atau `selfie` di kawasan ekowisata mangrove. Dan ke depan harapannya mangrove tidak hanya untuk wisata massal tetapi ada konsep pendidikannya.
"Sehingga ke depan yang terbangun adalah kawasan terpadu yang bisa untuk wisata minat khusus juga wisata pendidikan. Kita kemarin sudah mengajukan ke Kemenristekdikti lewat proposal, karena nanti juga perlu membangun gazebo, juga jalan," katanya.
Dengan demikian, pihaknya berharap sebagai akademika bisa menjadikan kawasan mangrove sebagai objek penelitian dan mengajar, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai apa yang diprogramkan perguruan tinggi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian, Penelitan dan Pengembangan Bappeda Bantul Tlau Sakti mengatakan, selaku Pemda Bantul memberikan apresiasi kepada UAD yang sudah memberikan dukungan dalam pengembangan kawasan konservasi mangrove Baros.
"Yang jelas endingnya yang kami harapkan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ke depan kami bersama UAD dan semua stakeholder untuk terus bisa mengembangkan kawasan pesisir Pantai Baros," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Rektor UAD melantik 15 kepala unit kerja dan 40 kepala bidang
Minggu, 18 Februari 2024 0:00 Wib
UAD mewisuda 2.871 lulusan
Minggu, 4 Februari 2024 1:05 Wib
UAD mengukuhkan tiga guru besar
Rabu, 31 Januari 2024 0:38 Wib
Rektor UAD melantik lima wakil rektor masa jabatan 2024-2028
Rabu, 17 Januari 2024 1:15 Wib
Muhammadiyah dan UAD gelar sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal
Sabtu, 6 Januari 2024 0:41 Wib
UAD kukuhkan tiga guru besar baru
Jumat, 29 Desember 2023 1:16 Wib
Tiga prodi UAD raih sertifikasi AUN
Rabu, 20 Desember 2023 0:46 Wib
UAD peringkat pertama PTS nasional pada Pimnas Ke-36
Selasa, 5 Desember 2023 22:19 Wib