Dispar Sleman menggelar jelajah wisata Lereng Merapi

id jelajah wisata Lereng Merapi

Dispar Sleman menggelar jelajah wisata Lereng Merapi

Sebuah jembatan di Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, yang putus diterjang banjir lahar dingin Merapi (Foto antarafoto.com) (antarafoto.com)

Sleman (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Forum Komunikasi Desa Wisata dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi menggelar kegiatan "sport tourism", Jelajah Wisata 2017.

"Event Jelajah Wisata Merapi 2017 akan dilaksanakan pada 10 September 2017 dengan start dan finish di Lapangan Tritis, Turgo, Purwobinangun, Pakem dengan menempuh jarak kurang lebih tujuh kilo meter, dengan melalui sebagian wilayah Taman Nasional Gunung Merapi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Selasa.

Menurut dia, event ini mengusung tema Pesona Flora Lereng Merapi, sehingga peserta Jelajah Wisata akan disuguhi keindahan flora lereng Merapi, seperti anggrek vanda tricolor, dendrobium mutabile, dan berbagai jenis bambu yang banyak tumbuh di lereng Merapi.

"Cukup dengan membayar Rp40.000, peserta akan mendapatkan fasilitas berupa kaos, makan siang, asuransi, dan kesempatan memperoleh berbagai door prize menarik. Door prize utama dalam event ini adalah sebuah sepeda motor, dengan dor prize pendamping berupa TV berwarna, kipas angin, sepeda gunung, magiccom, kompor gas, dan puluhan door prize lainnya," katanya.

Ia mengatakan, event ini terbuka bagi umum, dengan pendaftaran dimulai dari 18 Agustus 2017 dan akan ditutup pada 5 September 2017.

"Warga masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan dirinya dengan membawa bukti diri yang masih berlaku ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jl. KRT Pringgodiningrat No. 13, Tourist Information Center di Malioboro dan Kaliurang, serta di beberapa Desa Wisata yang berlokasi di kawasan utara Kabupaten Sleman," katanya.

Sudarningsih mengatakan, selain wisata budaya dan alam, salah satu potensi wisata yang bisa mendulang kunjungan wisatawan adalah "sport tourism" seperti jelajah wisata ini.

"Sport tourism adalah kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olah raga, atau berolahraga sambil berwisata, dan sebaliknya," katanya.

Ia mengatakan, upaya menjadikan Sleman sebagai salah satu destinasi "sport tourism" terkemuka di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Pariwisata.

"Beberapa event `sport` juga siap dan akan dilaksanakan pada tahun ini, baik secara individu maupun bersama-sama dengan stakeholder pariwisata yang lain," katanya.


(U.V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024