Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar "training of trainer" pemilihan ketua organisasi siswa intra-sekolah sekolah menengah pertama untuk menumbuhkan kesadaran berdemokrasi sejak dini.
"Kegiatan TOT (training of trainer) yang berlangsung selama dua hari pada 28 dan 29 Agustus 2017 diikuti pembina OSIS dari 88 SMP negeri dan swasta se-Bantul," kata Komisioner KPU Bantul bidang Partisipasi Masyarakat dan SDM Titik Istiyawatun Khasanah di Bantul, Selasa.
Menurut dia, kegiatan TOT dalam menghadapi Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMP terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul selaku instansi yang berwenang mengampu pelajar menengah pertama itu.
Titik menjelaskan, bahwa dalam kegiatan TOT tersebut para pembina OSIS mendapatkan materi tentang pentingnya demokrasi, asas penyelenggaraan Pemilos, tahapan Pemilos, serta pemungutan dan penghitungan suara.
"Selain itu untuk mengasah pengetahuan masing-masing peserta, peserta TOT juga diminta melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS (tempat pemungutan suara) yang dibuat KPU Bantul," katanya.
Setelah pelaksanaan TOT Pemilos selesai, kata dia, para guru yang menjabat sebagai Pembina OSIS kemudian akan melaksanakan sosialisasi dan melaksanakan pembentukan penyelenggara Pemilos di sekolah masing-masing sebagai tahapan awal kegiatan Pemilos SMP.
Titik mengatakan, kegiatan Pemilos SMP yang merupakan terobosan KPU Bantul ini dilatarbelakangi perlunya peningkatan kualitas maupun kuantitas penyelenggaraan Pemilu di Bantul dengan segmen yang disasar adalah segmen pra-pemilih.
"Melalui Pemilos SMP ini diharapkan dapat membekali pengetahuan, pemahaman sekaligus pengalaman para siswa SMP untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis serta menjadi penyelenggara Pemilos yang profesional dan berintegritas," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan Pemilos bagi SMP tersebut nantinya didesain seperti halnya pelaksanaan Pemilu sebenarnya, karena pelaksanaannya juga dibentuk panitia pemilihan dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) serta panitia pengawas.
"Dalam kegiatan Pemilos di masing-masing sekolah akan dibentuk penyelenggara pemilos yang disebut Panitia Pemilihan OSIS (PPO), KPPS serta Panitia Pengawas Pemilos dari unsur siswa. Ini sebagai pembelajaran bagi siswa dalam hal penyelenggaraan pemilu," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Mudiyono mengatakan instansinya mendukung sepenuhnya pendidikan pemilih yang dilakukan KPU Bantul melalui kegiatan Pemilos SMP nantinya.
"Kegiatan pemilos SMP akan dilaksanakan secara serentak di 88 SMP negeri/ swasta di Bantul pada 19 Oktober 2017. Selanjutnya direncanakan pelantikan Ketua OSIS terpilih akan dilaksanakan secara serentak pada 28 Oktober oleh Bupati Bantul," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Pemilos 2023 penting sebagai pendidikan demokrasi bagi siswa
Senin, 4 September 2023 17:02 Wib
Bantul gandeng KPU siapkan pemilihan ketua OSIS serentak
Rabu, 9 Agustus 2023 19:58 Wib
KPU Bantul sebut partisipasi pemilih Pemilos serentak capai 86,58 persen
Jumat, 11 November 2022 11:18 Wib
KPU Bantul meluncurkan Pemilihan Ketua OSIS serentak di 74 SMA
Kamis, 21 Oktober 2021 16:03 Wib
KPU Kulon Progo meluncurkan Pemilihan OSIS Serentak 2021
Jumat, 1 Oktober 2021 17:39 Wib
KPU Bantul menyiapkan Pemilihan Ketua OSIS Serentak 2021 secara daring
Kamis, 5 Agustus 2021 12:05 Wib
SMK Bantul gelar pemilihan OSIS secara e-voting
Jumat, 6 Oktober 2017 20:47 Wib
KPU Bantul menumbuhkan kesadaran berdemokrasi pembina OSIS
Selasa, 29 Agustus 2017 19:31 Wib