Dispar tingkatkan kunjungan wisata asing melalui UNESCO

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayahnya melalui jaringan UNESCO Global Geopark.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa menghitung secara pasti jumlah kunjungan wisatawan manca negara ke destinasi yang ada.

Hal ini dikarenakan, harga tiket sampai saat ini belum dibedakan dari wisatawan lokal. "Kami saat ini tengah mencari formula yang pas untuk menghitung jumlah wisatawan asing yang masuk," katanya.

Dia mengatakan jumlah wisatawan manca negara yang datang ke Gunung Kidul bisa dilihat memang terjadi peningkatan, bisa dilihat dari banyaknya wisman yang mendatangi destinasi di Gunung Kidul baik secara perorangan maupun secara berkelompok.

"Seperti di Gua Jomblang sebagian besar pengunjunngnya berasal dari luar negeri," katanya.

Hary mengatakan berbagai upaya terus dilakukan salah satu, pemkab menyiapkan destinasi yang lebih baik, dengan peningkatan amenitas, dan diversifikasi atraksi dan daya tarik wisata.

"Kami tengah mengkaji membuat tampilan atau atraksi yang berskala internasional," katanya.

Dia meyakini Gunung Kidul sebagai bagian dari Gunungsewu UNESCO Global Geopark dapat meningkatkan jejaring dengan mitra geopark yang tergabung dalan UNESCO Global Geoparks maupun yang masih geopark nasional di masing-masing negaranya.

"Kami intensif melakukan komunikasi dan promosi dengan negara-negara yang tergabung dalam UNESCO Global Geopark," katanya.

KR-STR