Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta mengintensifkan pekerjaan pelebaran drainase untuk mengantisipasi peningkatan kapasitas air yang masuk ke Kota Yogyakarta sehingga berpotensi menimbulkan genangan saat musim hujan.
"Ada beberapa titik drainase yang sudah kami benahi sehingga lebih lebar seperti di Danurejan dan Cokrodiningratan. Masih ada beberapa titik lain yang akan kami kerjakan secara bertahap," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Senin.
Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta juga sedang melakukan penyelesaian pekerjaan pembangunan drainase di Jalan Kenari hingga sekitar Stadion Mandala Krida sekaligus melebarkan drainasenya.
"Ada juga pekerjaan di simpang Jalan Ipda Tut Harsono yang juga sedang kami kerjakan. Dimungkinkan akan ada penutupan jalan sekitar tiga hari agar pekerjaan bisa cepat selesai," katanya.
Tanpa dilakukan penutupan jalan, lanjut Aki, pekerjaan pelebaran drainase di simpang Jalan Ipda Tut Harsono akan sangat sulit dilakukan karena drainase akan dibangun melintang jalan.
Penutupan jalan akan dilakukan dari simpang empat Jalan Ipda Tut Harsono hingga simpang empat Janabadra mulai Selasa (12/9) hingga Kamis (14/9).
Drainase akan diperlebar dari sebelumnya berukuran 80x80 centimeter menjadi hampir dua kali lipatnya yaitu 150x150 cm. "Kami gunakan drainase pabrikan sehingga tinggal memasang saja," katanya yang menyebut aliran air akan masuk ke Sungai Gajah Wong.
Dalam waktu dekat, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta juga akan melakukan peningkatan kapasitas drainase di sirip-sirip Jalan Malioboro, serta di Jalan Ngeksigondo dan Mondorakan untuk mengatasi genangan di Kotagede. "Khusus di Kotagede, kami belum tahu akan menggunakan dana dari mana," katanya.
Sementara itu, drainase lain yang membutuhkan pelebaran adalah di sepanjang Jalan Suroto Kotabaru. Perencanaan pekerjaan sudah dilakukan tahun ini dan akan direalisasikan pada 2018.
"Selain pelebaran saluran untuk meningkatkan kapasitas, kami juga rutin menerjunkan petugas untuk melakukan pelumpuran atau pembersihan saluran agar aliran air lancar dan tidak menyebabkan genangan," katanya. ***1***
(E013)
Berita Lainnya
Kapolresta: Kriminalitas di Yogyakarta bisa ditekan saat Lebaran
Jumat, 19 April 2024 2:38 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto segera disidang
Selasa, 16 April 2024 18:07 Wib