Pemkab menyertakan modal untuk BPR Rp100 miliar

id Gunung Kidul

Pemkab menyertakan modal untuk BPR Rp100 miliar

Kantor Pemkab Gunung Kidul (antarayogya)

Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyertakan modal kepada Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Gunung Kidul sebesar Rp100 miliar dengan sistem tahun jamak.

Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Gunung Kidul (BDG) Suci Sulistyowati di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pada 2017 pemkab menyerakan modal BPR BGD sebesar Rp15 miliar.

"Penyertaan modal ke BPR BDG dari 2015 hingga 2019 sebesar Rp100 miliar. Sampai saat ini sudah mencapai Rp55 miliar," kata Suci.

Ia mengatakan penyertaan modal dari pemkab ke BDG merupakan kewajiban karena sudah dituangkan dalam Perda tentang Penyertaan Modal.

Penyertaan modal digunakan untuk kewajiban menyukseskan program literasi keuangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Yakni memperluas program melek perbankan. Tahun ini Untuk tahun ini, deviden yang dibagikankan ke pemkab mencapai Rp3,1 miliar.

"BDG berencana membuka cabang di wilayah Gedangsari, Ponjong, Tepus dan Ngawen," katanya.

Selain itu, pihaknya erupaya mencegah munculnya rentenir di wilayah Gunung Kidul, atau paling tidak menekan keberadaannya.

"Untuk menekan keberadaan renternir, kerjasama dengan koperasi merupakan langkah yang efektif," katanya.

Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno membenarkan kewajiban pemkab memberikan penyertaan modal ke BDG hingga 2019 mendatang.

"Penyertaan modal ini merupakan kewajiban pemkab. Saya berharap BDG juga memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam upaya pembangunan di Gunungkidul. Salah satunya dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

(KR-STR)