Disdik Yogyakarta akan kembangkan "e-learning"

id e-learning

Disdik Yogyakarta akan kembangkan "e-learning"

Pemanfaatan teknologi internet untuk elearning. (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan mengintensifkan pengembangan "e-learning", khususnya untuk jenjang SMP sebagai bagian dari penguatan kota ini menjadi "smart city" di bidang pendidikan.

"Sekarang sudah ada beberapa sekolah yang melakukan, namun kami akan kembangkan lebih intensif lagi dengan cakupan yang lebih luas yang diikuti SMP negeri dan swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, upaya untuk pengembangan "e-learning" tersebut akan dimulai dengan pemenuhan fasilitas serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah, khususnya sekolah negeri di Kota Yogyakarta.

Kelengkapan fasilitas tersebut diantaranya adalah keberadaan "web cam", jaringan internet dengan "band width" yang memadai, pengeras suara, layar monitor yang kompatibel, hingga aplikasi.

"Sejumlah sekolah, seperti SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 8 sudah memiliki fasilitas yang dibutuhkan. Tahun depan kami alokasikan anggaran untuk pemenuhan fasilitas tersebut di SMP lain," kata Edy.

Program "e-learning" yang akan dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan difokuskan pada mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional, yaitu Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris terlebih dulu.

"Kami akan jadikan guru-guru yang biasanya menjadi narasumber dalam program Konsultasi Belajar Siswa (KBS) Online menjadi guru yang akan mengisi materi saat `e-learning`," katanya.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta akan mengatur jadwal pelaksanaan "e-learning" secara rutin sehingga sekolah yang akan mengikuti dapat menyiapkan waktu khusus.

"Nanti akan ada pengajar yang memberikan materi dan bisa diakses secara luas oleh seluruh sekolah yang mengikuti melalui internet. Selain bisa membantu siswa lebih luas, cara pengajaran yang disampaikan oleh pengisi materi juga bisa dicontoh oleh guru di kelas. Pengajaran pun bisa dilakukan secara interaktif," katanya.

Edy berharap program "e-learning" tersebut dapat meningkatkan kompetensi siswa terhadap berbagai mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional.

Selain "e-learning", berbagai terobosan yang telah dilakukan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk mendukung penguatan "smart city" di antaranya adalah penerapan sistem pendaftaran siswa baru secara online, serta KBS Online.


(U.E013)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024