Bupati Sleman resmikan pojok baca Candi Prambanan

id pojok baca

Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo meresmikan Pojok Baca Wangsa Sanjaya di Komplek Candi Prambanan, Sleman, Rabu.

"Ke depan beberapa fasilitas umum yang banyak dikunjungi orang akan diadakan Pojok Baca seperti yang ada di komplek Candi Prambanan, semisal di objek wisata Pentingsari juga sudah ada Pojok Baca yang diberi nama Ponokawan," kata Sri Purnomo.

Menurut dia, dengan beberapa Pojok Baca tersebut diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan untuk membaca sambil menunggu untuk membudidayakan masyarakat gemar membaca.

Dalam acara tersebut juga digelar acara Gemilang Perpustakaan yang berlangsung di Pendopo Museum Candi Prambanan berupa peluncuran buku "Dari Membaca Menjadi Karya".

Bupati Sleman menerima beberapa buku yaitu Bocah Sukoharjo Bertutur dari bocah Sukoharjo, Penulis Kecil tentang Antologi, Puisi dan Cerita Pendek anak-anak Widodomartani Ngemplak, Belajar Bercocok Tanam Hidroponik: Dari membaca menjadi Karya.

Yang menarik ketiga buku tersebut hasil anak-anak dan masyarakat yang merupakan dari membaca menjadi karya.

Disamping itu pada kesempatan tersebut Bupati Sleman juga menyerahkan penghargaan Anugerah Pustaka Sembada 2017 kepada Hadi Subronto Kepala Desa Sukoharjo Ngaglik berupa penghargaan Kepala Desa yang mempunyai komitmen tinggi terhadap pengembangan perpustakaan di wilayahnya.

Penghargaan juga diberikan kepada Yuni Praastiwi, S.Pd Kepala Sekolah SD Percobaan 3 Pakem sebagai Kepala Sekolah yang mempunyai komitmen tinggi terhadap Perpustakaan Sekolah.

Nanang Sujatmiko Pengelola Perpustakaan Komunitas "Kerai" yaitu penghargaan pengelola dan pengembang Perpustakaan Komunitas yang Inovatif dan Kreatif, dan penghargaan diberikan kepada Susilo Widodo, S.Si sebagai Ketua Perpustakaan Desa Widodomartani Ngemplak berupa penghargaan Pegiat Pengembangan Perpustakaan.

Juga penyerahan piagam lomba minat baca tingkat SD/MI tahun 2017 kepada Nayahani Imara Wijaya sebagai juara I dari SD Model Ngemplak, Muhammad Reyhan A sebagai juara 2 dari SD Muh Sangonan, sedang juara 3 diraih Masyayih Salsabila Q dari SD Kenaran Prambanan. Juara 4 diraih Hanifah Nafi Aisyah dari SD Muh Mantaran Turi, sedang juara 5 diraih Illona Laquita E daari SD Babarsari Depok.

Sri Purnomo mengatakan mengatakan istilah membaca akan membuka jendela dunia memang terdengar klise, tapi realitanya dengan banyaknya informasi yang diserap melalui membaca, wawasan akan semakin luas.

"Namun demikian walaupun manfaat dari budaya membaca sudah diketahui masyarakat luas tidak lantas membuat membaca menjadi kebiasaan atau bahkan kebutuhan," katanya.

Ia mengatakan, sejalan dengan visi Sleman Smart Regency tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melaunching Layanan e-book Sleman? sebagai salah satu implementasi smart library.

"Hal tersebut dilaksanakan dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi masyarakat terhadap sumber-sumber informasi khususnya terkait koleksi Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman secara cepat dan akurat. Saat ini koleksi e-book Sleman sudah lebih dari 650 judul," katanya.


(U.V001)
Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024