Dinas Pariwisata Sumut diminta realisasikan rekomendasi UNESCO

id Dinas Pariwisata Sumut diminta realisasikan rekomendasi UNESCO

Dinas Pariwisata Sumut diminta realisasikan rekomendasi UNESCO

Danau Toba, Sumatera Utara (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/Spt/17)

Medan (Antara) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan Geopark Kaldera Toba perlu segera merealisasikan lima rekomendasi Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, agar dicatatkan dalam UNESCO Global Geopark.

Sekretaris Komisi B DPRD Sumut Satrya Yudha Wibowo di Medan, Jumat, mengatakan rekomendasi UNESCO tidak boleh diabaikan agar Geopark Kaldera Toba dimasukkan dalam situs dunia.

Sebanyak lima rekomendasi itu berupa adanya rencana edukasi yang dilaksanakan secara terpadu di setiap geoarea yang meliputi Porsea, Haranggaol, Sibanding, dan Samosir.

Langkah itu diperlukan untuk mempersatukan empat geoarea dengan tema "Geopark Supervolcano" dan memberikan informasi terkait edukasi dan displai pada pusat informasi pengunjung.

Selain itu, melaksanakan panel edukasi pada masing-masing geosite sehingga dapat dipahami oleh level pendidikan yang sesuai bagi penduduk lokal.

Bagian dari proses edukasi itu bertujuan membangun hubungan proses geologi dengan kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar Danau Toba.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumut juga perlu menetapkan situs-situs budaya dan informasi edukasi tentang keanekaragaman (biodiversity) dan hubungannya dengan geologi dan morfologi.

Langkah selanjutnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumut perlu membuat strategi pemasaran dan promosi mengenai Geopark Kaldera Toba.

Politikus PKS itu mencontohkan pembuatan website, tanda gerbang masuk, peta sederhana, dan "visibility" tentang identitas Geopark Kaldera Toba.

Demikian juga, katanya, perlunya keberadaan bangunan fisik bernuansa budaya Danau Toba, atraksi budaya, miniatur budaya, serta aktivitas konservasi dan revitalisasi yang berkaitan dengan budaya.

Rekomendasi keempat yang tidak boleh diabaikan adalah perlu adanya rencana induk mengenai Geopark Kaldera Toba serta upaya pembenahan terhadap sarana dan prasarana geosite di sekitar Danau Toba.

Poin rekomendasi terakhir yang harus direalisasiikan mengenai pengembangan strategi wisata budaya dan segala sesuatunya untuk proses pengusulan naskah.

"Lima rekomendasi UNESCO itu harus menjadi perhatian serius bagi kita untuk mempercepat perwujudan Geopark Kaldera Toba  menuju UNESCO Global Geopark," katanya.

Secara institusi, kata Satrya, DPRD Sumut akan memberikan dukungan dengan menyetujui usulan pendanaan Geopark Kaldera Toba yang akan disampaikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. ***1***(I023)