Gunung Kidul terapkan sistem pelayanan kesehatan telemedicine

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menerapkan sistem pelayanan kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi atau dikenal dengan telemedicine.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dokter menggunakan sebuah alat, berupa kamera video yang dapat melakukan panggilan gambar beserta suara melalui sambungan internet.

"Masyarakat yang tinggal di pelosok bisa mengakses kesehatan. Masyarakat juga dapat mudah melakukan konsultasi kesehatan dengan paramedis," katanya.

Ia mengatakan telemedicine ini, dokter bisa mendengarkan denyut jantung, tekanan darah, berat badan dari pasien secara langsung. Alat yang digunakan juga terdapat alat deteksi jantung, timbangan, stetoskop, tensimeter, semuanya dilengkapi teknologi bluetooth, datanya langsung terkirim dan dimonitor oleh dokter melalui komputer tablet yang telah disediakan.

"Jadi pasien dan dokter tidak perlu berhubungan langsung," katanya.?

Dewi mengatakan dengan memanfaatan telemedicine ini akan sangat membantu terhadap upaya penyediaan layanan kesehatan di Gunung Kidul, melihat banyak wilayah di Gunung Kidul masih jauh dari akses fasilitas kesehatan.

"Nanti tidak masalah misalnya okternya sedang bertugas di Wonosari, sementara pasien ada di Rongkop sana," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gunung Kidul Purnama Jaya mengatakan teknologi merupakan hibah dari Swedia ini akan diterapkan di Gunung Kidul.

"Untuk proyek percontohan akan dilaksanakan di Kecamatan Rongkop," katanya.

Ia mengatakan Diskominfo sudah mendata wilayah mana saja yang cocok diterapkan teknologi ini.

"Masih harus memastikan aksesbilitas data di wilayah tersebut memiliki jaringan yang stabil," katanya.
KR-STR