Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan aplikasi "Traffic Info Gunung Kidul" yang diharapkan bisa mengurangi risiko kecelakaan dan mendukung kunjungan pariwisata.
Kapolres Gunung Kidul AKBP Muhammad Arif Sugiarto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan, tim IT membuat aplikasi tersebut agar pengguna bisa berhati-hati karena didalam aplikasi tidak hanya peta, tetapi juga wilayah tertentu diberikan tanda. Misalnya, rawan kecelakaan hingga rawan kemacetan.
"Aplikasi Traffic Info Gunung Kidul, diharapkan bisa di download masyarakat dan juga wisatawan yang ingin berkunjung ke Kabupaten Gunung Kidul," katanya.
Ia mengatakan, aplikasi ini bisa menunjukkan peta rawan kecelakaan, kemacetan, hingga tujuan wisata. Aplikasi ini bisa mengeluarkan suara peringatan saat akan melewati wilayah tersebut.
Arif menilai, dengan pembuatan aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mencegah kecelakaan. Pembuatan ini didasari tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Gunung Kidul setiap tahunnya. Dari data yang ada 2017 kecelakaan mencapai 340 kasus, dengan korban jiwa 62 orang.
"Korban tewas rata-rata 80 persen merupakan usia produktif," katanya.
Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Mega Tetuko menambahkan aplikisi ini bisa diunduh di Google Playstore, aplikasi ini juga diberikan pin atau penanda daerah mulai rawan kecelakaan hingga rawan kemacetan. Tak hanya itu, juga menunjukan kantor polisi hingga lokasi wisata.
"Saat pengguna memencet pin, bisa menunjukkan foto situasi setempat dan keterangan lokasi."Didalam aplikasi ada nomor telepon langsung dapat dipencet dan terhubung kepada Satlantas dan dihubungkan petugas terdekat," ujarnya.
Mega mengaku aplikasi akan? di update setiap tiga bulan sekali sehingga tingkat kerawanan bisa di`update`. "Nanti terus di`update`," katanya.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan Traffic Info Gunung Kidul untuk masyarakat dan wisatawan akan semakin aman dan nyaman.
"Aplikasi ini wujud dukungan Polres kepada pemkab dan masyarakat," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Pangdam sebut kekerasan di Papua bermula dari info KKB akan bakar puskesmas
Senin, 25 Maret 2024 18:22 Wib
Hujan lebat disertai petir guyur Indonesia
Sabtu, 16 Maret 2024 8:51 Wib
TIC suguhkan info pariwisata terpercaya, ungkap BPOLBF
Sabtu, 9 Maret 2024 6:48 Wib
Hujan lebat guyur Indonesia
Kamis, 22 Februari 2024 7:55 Wib
Saat rencanakan liburan, wisatawan wajib pantau aplikasi Info BMKG
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Bantul mudahkan pelaku usaha memperoleh info status izin reklame
Senin, 6 November 2023 10:38 Wib
Menag memastikan pencarian satu jamaah haji hilang belum dihentikan
Senin, 23 Oktober 2023 19:01 Wib
Soal penggeledahan rumah Ketua KPK, belum peroleh info, ungkap Polda Metro
Selasa, 10 Oktober 2023 13:41 Wib