Bupati: akses jalan dorong tumbuhnya perekonomian masyarakat

id bupati sleman

Bupati: akses jalan dorong tumbuhnya perekonomian masyarakat

Bupati Sleman, Sri Purnomo (Foto: jogja.antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo menegaskan tersedianya sarana prasarana berupa akses jalan yang baik dapat mendorong tumbuhnya perekonomian dan kehidupan sosial yang baik di masyarakat.

"Jalan bukan hanya merupakan sarana perhubungan semata, melainkan juga merupakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kehidupan perekonomian rakyat," kata Sri Purnomo saat meresmikan Jalan Desa Magerjo/Nepen,Cemoroharjo, Kecamatan Pakem, Rabu.

Menurut dia, tersedianya sarana jalan yang representatif akan merangsang dan memacu masyarakat maupun dusun-dusun di sekitarnya untuk melakukan berbagai aktifitas sosial maupun ekonomi.

"Dengan demikian kehidupan masyarakat di sekitar jalur jalan tersebut kian dinamis dan tinggi tingkat mobilitasnya," katanya.

Ia mengatakan, keberadaan dan fungsi jalan di suatu daerah merupakan sarana yang sangat penting dan pokok. Tanpa adanya jalan, suatu daerah akan terisolasi dari daerah lain dan potensi-potensi yang ada di daerah tersebut tidak akan dapat dikembangkan dengan optimal.

"Kondisi tersebut tentunya sangat merugikan masyarakat setempat," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, dengan adanya UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, tidak saja hanya menguntungkan pemerintah desa dari sisi anggaran namun juga dari sisi pengelolaan keuangan desa sendiri.

"Diharapkan dengan ini pemerintah desa dapat memanfaatkan anggaran yang ada untuk meng-"cover" kebutuhan masyarakat. Sehingga pengelolaan pembangunan di desa dapat menjawab kebutuhan masyarakat," katanya.

Jalan desa sepanjang kurang lebih dua kilometer di Padukuhan Magerjo/Nepen, Cemoroharjo sampai dengan Kuweron/Kemput, Candibinangun Pakem diremikan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo yang ditandai dengan penandatangan Prasasti.

"Dengan telah diresmikannya pembangunan jalan ini bukan berarti tugas dan tanggung jawab pemerintah desa telah selesai, justru tugas dan tanggungjawab yang lebih berat telah menanti, yakni menjaga dan memelihara sarana jalan yang telah dibangun," katanya.

Ia mengatakan, apabila ada kerusakan yang ditemui, sekecil apapun hendak?nya segera diperbaiki, jangan sampai menunggu rusak parah baru diperbaiki.

"Terlebih lagi biaya yang diperlukan untuk membangun jalan ini jumlahnya tidak sedikit. Diharapkan peran serta masyarakat, untuk bersama-sama menjaga dan memelihara sarana jalan ini," katanya.

Kepala Desa Candibinangun Pakem, Sismantoro mengatakan pembangunan jalan di Padukuhan Magerjo/Nepen, Cemoroharjo sampai dengan Kuweron/Kemput tersebut menggunakan Dana Desa dan Silva dengan total biaya Rp743,262 juta.
V001
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024