Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat partisipasi imunisasi campak dan rubela (Measles Rubella/MR) mencapai 98,50 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty,?di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan Dinkes setempat tetap akan melakukan penyisiran terhadap anak yang belum mendapatkan vaksin.
"Dari target 147 ribu anak, yang sudah melaksanakan vaksin MR mencapai 98,50 persen sampai ditutup akhir September kemarin," kata Dewi.
Dia mengatakan di Gunung Kidul capaian itu terhitung tinggi karena melebihi rata-rata di Provinsi DIY yang capaiannya kisaran 95,7 persen. Namun diakuinya masih ada penolakan di pesantren wilayah Nglipar dan Playen, tetapi jumlahnya tidak signifikan.
"Partisipasinya sudah melebihi rata-rata provinsi. Selama pemberian vaksin yang berlangsung dua bulan, tingkat partisipasi warga tinggi," katanya lagi.
Dewi mengatakan dengan capaian itu, seharusnya imunisasi tidak diperpanjang. Namun pihaknya tetap membuka layanan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan imunisasi.
"Kami masih membuka kesempatan dan?akan terus melakukan penyisiran," katanya pula.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Gunung Kidul Niken Widyawati menambahkan, pihaknya masih melakukan penyisiran di sejumlah wilayah yang kemungkinan wilayah tercecer.
"Minggu ini akan kami sisir wilayah yang kemungkinan belum mendapatkan imunisasi," katanya.
Ia menyatakan imunisasi ini diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit campak dan rubella.
"Kami bersyukur partisipasi masyarakat di Gunung Kidul baik, sehingga membuktikan masyarakat sudah menyadari tentang kesehatan," katanya pula.
KR-STR
Berita Lainnya
Dinkes: 72.322 anak di Kota Yogyakarta menjadi sasaran imunisasi JE
Selasa, 27 Februari 2024 22:05 Wib
95 persen anak di Indonesia harus sudah imunisasi
Jumat, 9 Februari 2024 5:22 Wib
Dinkes Sleman lakukan Sub-PIN tetes polio
Jumat, 19 Januari 2024 18:25 Wib
Warga penolak imunisasi polio anak diedukasi
Kamis, 18 Januari 2024 18:33 Wib
Pemkab Sleman segera melakukan imunisasi polio
Kamis, 11 Januari 2024 19:39 Wib
Dinkes pastikan saat ini tidak ada kasus polio di Yogyakarta
Selasa, 9 Januari 2024 12:25 Wib
ASI dan imunisasi saling melengkapi, ungkap dokter
Selasa, 9 Januari 2024 8:57 Wib
Akademisi ciptakan aplikasi hasil pemeriksaan posyandu
Selasa, 11 Juli 2023 6:33 Wib