Gunung Kidul, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk pengentasan kemiskinan pada 2018.
Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan pihak Kementerian PDT berkunjung ke Gunung Kidul, Kamias, untuk membahas mengenai bantuan yang akan diberikan dan membahas bersama organisasi perangkat daerah (OPD) tentang pemberian bantuan untuk penanaman jati atau ternak.
"Tadi, kami berdiskusi bersama OPD, dikerucutkan dua pilihan yakni tanaman jati dan peternakan sapi," katanya.
Ia mengatakan jika program ini terwujud, akan diberikan bantuan dan dikembangkan model bisnis melalui BUMDes. Saat ini di Gunung Kidul dari 144 desa sudah ada lebih dari 100 BUMDes. Ke depan pemerintah berkomitmen untuk menaikkan jumlahnya.
Immawan mengatakan program ini tidak seperti program yang hanya diberikan bantuan terus pergi. Tetapi masyarakat diberdayakan dan diajak mengembangkan masing-masing programnya. Nantinya akan ada delapan BUMN yang mendampingi pengembangan program ini.
"Dengan program ini diharapkan setiap KK tidak hanya penghasilannya setara satu UMK yang Rp 1,3 juta, tetapi bisa meningkat empat kali lipatnya," katanya.
Nantinya, lanjut Immawan, kalau ini terealisasi, diharapkan perekonomian masyarakat desa bisa meningjkat. Sapi yang dimiliki warga didorong untuk ditingkatkan jumlahnya melalui program yang digagas oleh Kementerian PDT ini.
"Saya melihatnya, semua yang ada tidak diubah tetapi ditambah. BUMDes sebagai sayap ekonomi desa menjadi aset program bisnis desa, akan bekerjasama dengan delapan BUMN sebagai orang tua asuh," katanya.
Immawan berharap program ini bisa terealisasi dengan baik, dan pihaknya optimis jika program ini akan berkembang dengan baik.
"Di sini sapi bukan barang baru, warga sudah mengetahui bagaimana mengurusnya," katanya. ***4***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib