Pengamat: masyarakat dilibatkan sejak tahap awal pemilu

id pemilu

Pengamat: masyarakat dilibatkan sejak tahap awal pemilu

Ilustrasi (Foto ANTARA/Dok) (antara)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Mada Sukmajati berharap partisipasi masyarakat jangan dibatasi hanya saat pemungutan suara saja, namun perlu dilibatkan sejak awal tahapan pemilu.

"Untuk pemilu mendatang partisipasi masyarakat jangan hanya diterjemahkan dalam konteks memberikan hak suara saja," kata Mada di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Mada Sukmajati, partisipasi masyarakat adalah proses yang menyertai seluruh siklus tahapan pemilu. Sehingga masyarakat harus hadir di semua tahapan termasuk sejak tahapan kandidasi calon yang akan maju dalam kontestasi pemilu.

"Selama ini yang menjadi ukuran partisipasi adalah saat hari H pemilu saja," kata dia.

Ia menilai tahap kandidasi yang biasanya berlangsung tertutup merupakan tahapan yang sangat menentukan hasil pemilu. Masyarakat dalam tahapan itu seharusnya memiliki andil besar untuk berpartisipasi menentukan kandidat yang berkualitas dan berintegritas.

"Karena tertutup bagi masyarakat maka biasanya hasilnya tidak maksimal. Saya mengibaratkan kalau yang masuk sampah maka yang keluar juga sampah," kata dia.

Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa Pilkada dan Pemilu bukan hanya milik penyelenggara Pemilu dan Peserta Pemilu. Partisipasi masyarakat dalam peoses penyelenggaraan Pemilu juga sangat penting.

"Apalagi KPU tidak memiliki wilayah dalam proses kandidasi calon. Seharunya yang punya andil ya masyarakat," kata dia.

Menurut dia, partisipasi masyarakat yang baik sejak tahap awal pemilu sangat dibutuhkan untuk menjamin hasil Pemilu yang baik, yaitu yang berintegritas dan berkeadilan.
L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024