Kemenpar dukung percepatan pengembangan wisata kuliner Yogyakarta

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kementerian Pariwisata akan memberikan dukungan secara penuh untuk percepatan pengembangan wisata kuliner di Kota Yogyakarta yang dituangkan dalam bentuk kesepahaman bersama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Kesepahaman bersama ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan dukungan percepatan pengembangan wisata kuliner di Yogyakarta. Yogyakarta menjadi satu dari 10 kota yang menjadi destinasi wisata kuliner di Indonesia," kata Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata Lokot Ahmad Enda usai penandatanganan kesepakatan bersama di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, Kementerian Pariwisata akan menyusun perencanaan pengembangan wisata kuliner di masa yang akan datang, termasuk strategi yang akan diterapkan sehingga kementerian maupun pemerintah daerah memiliki acuan dalam mengembangkan destinasi wisata kuliner.

Ia kemudian mencontohkan, kegiatan promosi wisata kuliner akan menjadi tugas kementerian, sedangkan pemerintah daerah bertugas memperbaiki sanitasi dan higienitas di lokasi wisata kuliner sehingga tercipta sinergi antara pusat dan daerah.

"Wisata kuliner di Yogyakarta ini tidak boleh dikesampingkan. Orang datang ke Yogyakarta pasti ingin menikmati sajian kulinernya selain mengunjungi objek wisata yang ada. Tetapi, perlu ada penataan termasuk fasilitas pendukung seperti toilet," katanya.

Selain Yogyakarta, daerah lain yang masuk dalam daftar destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia adalah Bandung, Bali, Semarang, Solo, Makassar, Palembang, Padang, Malang dan Surabaya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, potensi kuliner yang bisa diangkat sebagai tujuan wisata kuliner di Yogyakarta sangat beragam.

"Tidak hanya makanan khas yang sudah terkenal seperti gudeg dan bakpia, tetapi ada saja jenis kuliner baru yang bisa diunggulkan," katanya.

Namun demikian, lanjut Heroe, masih banyak kuliner di Kota Yogyakarta belum mampu mengangkat identitas merk yang mereka miliki sebagai ciri khas.

"Harus ada festival kuliner untuk mengangkat potensi kuliner di Kota Yogyakarta sekaligus mempromosikan keunikan kulinernya," katanya.

(E013)