PMI DIY pasok kebutuhan darah untuk Jateng

id pmi

PMI DIY pasok kebutuhan darah untuk Jateng

Logo PMI (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Persediaan kantong darah Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta cukup aman sehingga mampu memasok kebutuhan darah untuk sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah.

"Persediaan aman untuk DIY, sehingga kami menyanggupi memasok luar daerah," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Warjiyani di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Warjiyani, droping kantong darah ke luar daerah selama Oktober 2017 mencapai 300 kantong. Adapun daerah di Jawa Tengah yang paling banyak membutuhkan darah dari DIY adalah Kabupaten Klaten, Kebumen, Kabupaten Semarang, Wonosobo, dan Purworejo.

"Untuk dropping ke Jawa Tengah rata-rata paling sedikit 50 kantong darah yang bisa kami penuhi dengan catatan pemenuhan untuk DIY aman," kata dia.

Warjiyani mengatakan kondisi stok darah di DIY saat ini didukung dengan peningkatan animo masyarakat mendonorkan darahnya. Khusus di UTD PMI Kota Yogyakarta, rata-rata mendapatkan 3.500 kantong darah per bulan.

"Selain melalui UTD PMI kabupaten/kota, donor darah juga banyak dilalukan melalui mobil unit donor yang keliling untuk jemput bola di sejumlah titik," kata dia.

Warjiyani menyebutkan sesuai data per 7 Oktober 2017, stok darah di DIY saat ini paling banyak di Bantul mencapai 253 kantong, diikuti Kota Yogyakarta 172 kantong, Sleman 103 kantong, Gunung Kidul 53 kantong, dan Kulon Progo 51 kantong. 

(T.L007)