Bantul (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan dana sekitar Rp200 juta pada tahun anggaran 2017 untuk membantu meringankan para korban bencana alam di daerah ini.
"Jadi untuk persiapan banjir dan tanah longsor jika terjadi di Bantul, kami sudah siapkan anggarannya sekitar Rp200 juta untuk kebutuhan logisik dan bahan material," kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Minggu.
Menurut dia, anggaran sebesar Rp200 juta tersebut bersumber dari dana kedaruratan atau dana yang dialokasikan untuk kondisi darurat. Rinciannya sebesar Rp100 juta untuk kebutuhan belanja logistik dan Rp100 juta untuk bahan material.
"Jadi semua bantuannya nanti berupa material atau barang, dan kita tidak membantu dalam bentuk uang, tapi berujud barang. Kalau bahan material yang kami siapkan ada kayu, batu bata, pasir, semen juga ada seng, jadi sesuai kebutuhan korban," katanya.
Dwi Daryanto juga mengatakan, meski tahun menyiapkan anggaran untuk bahan material sekitar Rp100 juta akan tetapi stok yang tersisa dari tahun-tahun sebelumnya masih ada, sehingga stoknya terus bertambah dan bisa digunakan.
Ia mengatakan, pihaknya tidak dapat memberikan asumsi untuk berapa keluarga korban bencana dana kedaruratan yang disiapkan itu, karena yang menjadi tolok ukuran tidak mesti sama antara korban yang satu dengan yang lain tergantung kebutuhan.
"Karena ini stimulan sehingga sesuai dengan kerusakannya, kalau misalnya taksiran kerusakan dari teman-teman kami di lapangan mencapai Rp10 juta, mungkin bantuan bisa sekitar Rp1 jutaan dalam bentuk bahan, jadi butuhnya apa, misal semen, batu bata kita siapkan," katanya.
Menurut dia, dalam pengadaan bahan material tersebut pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga, sebab kalau tidak misalnya pembelian semen yang kemudian disimpan di gudang kantornya sendiri maka bisa menjadi masalah di kemudian hari.
Sementara itu, berkaitan dengan bencana yang berpotensi terjadi pada musim hujan saat ini adalah banjir, tanah longsor dan angin kencang, dan untuk persiapannya BPBD Bantul mendirikan 10 posko darurat di wilayah rawan bencana.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
12 rumah warga tertimbun longsor
Minggu, 21 April 2024 10:45 Wib
38 rumah warga rusak diterjang angin kencang
Jumat, 19 April 2024 20:40 Wib
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Pelaku wisata antisipasi bencana hidrometeorologi saat libur Lebaran 2024
Sabtu, 6 April 2024 17:22 Wib
BPBD Bantul meningkatkan kesiapsiagaan potensi cuaca ekstrem Lebaran
Kamis, 4 April 2024 16:52 Wib
40 RT dan lima ruas jalan tergenang banjir
Kamis, 4 April 2024 5:53 Wib
Surabaya diguncang gempa magnitudo 5,6
Rabu, 3 April 2024 17:38 Wib
241 fasilitas umum rusak akibat gempa Bawean, Jatim
Selasa, 2 April 2024 5:07 Wib