Bantul menargetkan pembentukan 75 Kampung KB

Bantul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan membentuk 75 kampung keluarga berencana di 17 kecamatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menekankan ledakan jumlah penduduk.

"Targetnya bisa membuat 75 kampung KB percontohan yang tiap desa satu kampung, nanti harapannya bisa dikejar dusun yang lainnya," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa Bantul Mahmudi usai Pencanangan Kampung KB di Dusun Cembing Desa Trimulyo Kecamatan Jetis, Bantul, Selasa.

Menurut dia, di wilayah Bantul terdapat 75 desa yang tersebar di 17 kecamatan, dengan tiap desa ada satu Kampung KB setingkat dusun nantinya diharapkan dapat menjadi contoh pengembangan kampung KB bagi pedukuhan lain di wilayah desa tersebut.

Ia mengatakan, hingga saat ini di wilayah Bantul sudah ada sekitar 20 kampung KB yang tersebar di beberapa kecamatan, pengembangan Kampung KB di Bantul pertama kali dicanangkan di Pedukuhan Jasem Kecamatan Piyungan oleh Presiden Joko Widodo pada 2016.

"Kampung KB di Bantul dimulai dari 2016 di lima dusun, yang pertama dicanangkan Pak Presiden di Dusun Jasem, kemudian di Dengkeng Sedayu. Kemudian pada 2017 kita canangkan kampung KB di 16 dusun dari 16 desa, jadi totalnya ada 21 kampung KB," katanya.

Mahmudi mengatakan, latar belakang dibentuknya Kampung KB di Bantul yaitu dari segi pemberdayaan bisa menjadikan para keluarga kecil yang sehat dan sejahtera, dan mampu menjadi contoh program pemberdayaan keluarga melalui pengendalian penduduk.

"Jadi istilahnya dengan Kampung KB ini bisa meningkat bidang ekonomi dan lingkungan, juga mendorong peningkatan sarana prasarana. Seperti di Cembing ini sebenarnya dekat dengan perkotaaan, namun sulit untuk dijangkau terutama jalan menuju ke Jalan Imogiri Barat," katanya.

Sementara itu Camat Jetis Bantul Endang Rachmawati mengatakan, warga Dusun Cembing mempunyai semangat yang luar biasa untuk dijadikan ajang pencanangan Kampung KB, sehingga siap menjadi percontohan bagi pengembangan Kampung KB lainnya.

"Dengan program Kampung KB ini harapannya, semua stakeholder bisa memperhatikan usulan-usulan program kegiatan untuk lebih membuat Dusun Cembing menjadi lebih maju dan para warga bersemangat," katanya.

(KR-HRI)