Guru diingatkan tidak menerima promosi wisata murah

id gunung kidul

Guru diingatkan tidak menerima promosi wisata murah

Kabupaten Gunung Kidul (Foto Istimewa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan kepada guru dan karyawan sekolah untuk tidak menerima iming-iming atau promosi wisata murah dengan membeli voucher.

"Kami mengimbau agar guru lebih cermat membeli atau menerima tawaran produk agar tidak tertipu," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Gunung Kidul Bahron Rosyid di Gunung Kidul, Rabu.

Ia mengatakan sebagian pedagang atau agen penjualan produk datang ke sekolah. Untuk itu, pihaknya berharap para guru untuk melakukan pencermatan.

"Dipastikan terlebih dahulu apakah produk yang ditawarkan bisa dipertanggungjawabkan atau tidak," katanya.

Bahron mengatakan setiap sekolah telah memiliki agenda wisata atau "study tour" yang dilakukan satu tahun sekali atau dua tahun sekali. Diharapkan bisa mengakomodir terkait kunjungan wisata.

Disinggung mengenai laporan jumlah guru yang menjadi korban voucher wisata, pihaknya belum mendapatkan laporan.

"Kami belum mendapatkan laporan terkait jumlahnya, kemungkinan sebagian besar berada di wilayah pinggiran, sehingga lebih mudah menjadi sasaran karena keterbatasan akses informasi," katanya.

Kasubag Humas Polres Gunung Kidul Iptu Ngadino mengatakan pelaku atas nama MCS (39) warga Giwangan Umbulharjo Yogyakarta diamankan petugas kepolisian Polsek Wonosari Kota. MCS dilaporkan beberapa guru di wilayah Kecamatan Wonosari karena telah melakukan penipuan penjualan voucher wisata yang diduga palsu.

Pelaku awalnya dilaporkan di polsek Wonosari, karena voucher yang dijual ternyata tidak bisa. Dari pengakuan pelaku, laki laki ini telah menjual voucher wisata palsu di banyak tempat di wilayah Gunung Kidul dengan sasaran guru sekolah.

"Saat ini masih ditangani Polsek Wonosari, dan Purwosari, karena kedua wilayah tersebut ada laporan yang masuk," katanya. ***2***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024