Sleman (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat untuk mengintensifkan pemantauan jentik dan pembersantasan sarang nyamuk untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
"Monitoring jentik jangan hanya sebulan sekali, tetapi paling tidak seminggu sekali, karena dalam waktu seminggu telur nyamuk akan menetas dan terus berkembang menjadi nyamuk dewasa," kata Kepala Seksi Survailans dan Imunisasi Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mujiyana di Sleman, Sabtu.
Dia mengharapkan pemantauan jentik seminggu sekali dibarengi dengan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tempat-tempat yang ditengarai menjadi tempat berkembangnya nyamuk.
"Hal tersebut dilakukan agar perkembangan nyamuk akan terputus dan tidak menyebar ke mana-mana," katanya.
Ia mengatakan masyarakat harus selalu waspada dengan meningkatkan Pemantau Jentik Berkala (PJB).
"Monitoring jentik itu sendiri untuk memotivasi masyarakat agar selalu sadar akan bahayanya demam berdarah dengan selalu melakukan PJB secara rutin," katanya.
Mujiyana mengatakan Gerakan Jentik Berkala jangan hanya melihat saja, namun harus mencari solusi agar Angka Bebas Jentik (ABJ) bisa terwujud.
"Yang jelas kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bisa bekerja sama dengan anak-anaknya untuk ikut aktif mengikuti monitoring. Dan akan lebih baik bila satu keluarga terbentuk satu Jumantik untuk memonitor keluarganya sendiri-sendiri," katanya.
Ia mengatakan kalau ternyata Angka Bebas Jentik belum terwujud maka masyarakat bisa melakukan gerakan "Sapu Bersih" dengan cara gotong royong yang melibatkan semua unsur masyarakat dengan peralatan yang lengkap, misalnya tempat-tempat yang rawan untuk berkembangnya nyamuk dibersihkan.
V001
Berita Lainnya
Dinkes Kota Yogyakarta giatkan satu rumah satu jumantik antisipasi DB
Jumat, 11 November 2022 16:04 Wib
Dinkes Kulon Progo memgaktifkan kader juru pemantau jentik cegah DBD
Sabtu, 27 Juni 2020 16:54 Wib
Dinkes Bantul ingatkan masyarakat tingkatkan pemantauan jentik cegah DBD
Selasa, 14 April 2020 15:19 Wib
Bupati Bantul mengingatkan masyarakat waspadai demam berdarah
Jumat, 14 Februari 2020 14:40 Wib
Tim Pokjanal DBD Sleman lakukan monitoring jentik
Jumat, 6 Oktober 2017 21:24 Wib
Mahasiswa UGM temukan pare atasi jentik DBD
Rabu, 26 Oktober 2016 16:17 Wib
Siswa SD lereng Merapi luncurkan "Bombastik"
Jumat, 4 Maret 2016 19:16 Wib
Angka bebas jentik Kota Yogyakarta rendah
Kamis, 3 Maret 2016 19:08 Wib