Polisi amankan pelaku penembakan di Pantai Samas

id pelaku penembakan, samas

Polisi amankan pelaku penembakan di Pantai Samas

Ilustrasi (ist)

Bantul, 17/10 (Antara) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan pelaku penganiayaan dan penembakan dengan senapan angin kepada wisatawan di kawasan Pantai Samas yang terjadi Minggu (15/10) sore.

"Polres Bantul sudah mengungkap kasus terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan seseorang dengan cara menembak dan memukul di wilayah Pantai Samas," kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo di Bantul, Selasa.

Menurut dia, pelaku penganiayaan berinisial EEG warga Kabupaten Kulon Progo DIY tersebut diamankan petugas pada Senin (16/10) atau kurang dari sehari setelah kejadian tersebut dilaporkan.

Kasatreskrim mengatakan penangkapan pelaku penembakan dengan senjata angin itu bermula dari laporan para korban ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sanden yang kemudian dikembangkan jajaran Polsek dan Polres Bantul untuk kemudian melakukan pengejaran.

"Dari laporan itu kita langsung melakukan pengejaran dengan dibantu tim opsnal terpadu yang terdiri anggota opsnal polres dan polsek lain, dan Alhamdulillan dalam kurun waktu satu kali 24 jam pelaku bisa kita amankan di daerah situ (Samas). Ia sedang mengunjungi rekan," katanya.

Menurut dia, kasus penganiayaan berupa pemukulan dan penembakan itu terjadi pada Minggu (15/10) sore, yang berawal dari pelaku mengunjungi putranya di daerah Pantai Samas yang kemudian tersulut emosi karena ada pengendara yang melintas namun menurut pelaku tidak sopan.

"Menurut yang bersangkutan pengendara itu tidak sopan dan kemudian ditegur dan dipukul. Dan setelah melakukan pemukulan pelaku pergi bersama teman-temannya menuju parkiran Pantai Samas dan langsung mengambil senapan angin di kendaraan dan menembakkan ke arah pengunjung," katanya.

Kasatreskrim mengatakan, kebetulan di daerah wisata tempat pelaku mengarahkan tembakan ada rombongan wisatawan dari Temanggung Jawa Tengah yang menggunakan bus. Tembakan tersebut mengenai dua orang, satu di pelipis kanan yaang satunya di tangan.

"Pelaku tahu kalau tembakannya mengenai orang sehingga langsung pergi. Ia sempat bertemu dengan kelompok mahasiswa, dan karena masih dalam keadaan emosi, pelaku memukul dan menembakkan senjatanya ke mahasiswa," katanya.

Sementara itu, selain mengamankan pelaku penembakan, petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa senapan angin laras panjang, sebuah telepon seluler, sandal dan sebuah mobil jenis minibus yang digunakan pelaku. ***2***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024