Sanggar Tari Sigrak tampil terbaik Pawai Merapi

id Tari Sigrak

Sleman (Antara Jogja) - Kontingen Sanggar Tari Sigrak, Kecamatan Mlati menjadi penampil terbaik dalam pawai Pelanggi Budaya Bumi Merapi yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu 22 Oktober 2017.

"Penampilan kontingen dinilai lima orang juri yang mewakili akademisi, penggiat seni/kebudayaan, media, dan badan promosi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Senin.

Menurut dia, untuk penampil terbaik kedua Kontingen Sanggar Rancang Kusumo, Kecamatan Gamping dan penampil terbaik tiga Kontingen Desa Wisata Blue Lagoon, Kecamatan Ngemplak.

"Kemudian untuk Harapan I Kontingen Wadyo Bolo Cahyo Mudo, Seyegan, Harapan II Kontingen Museum Gunungapi Merapi (MGM), Harapan III Kontingen Desa Wisata Nganggring, Turi," katanya.

Ia mengatakan, selain itu dipilih pula kontingen terfavorit untuk kategori sekolah, desa wisata dan instansi/sanggar dengan pemenangnya Juara terfavorit kategori sekolah Kontingen SMP Negeri 1 Mlati

Juara terfavorit kategori desa wisata Kontingen Desa Wisata Brayut

Juara terfavorit kategori instansi/sanggar Kontingen Sanggar Kembang Sakura, Mlati," katanya.

Sudarningsih mengatakan, pawai Pelanggi Budaya Bumi Merapi (PBBM) 2017 diikuti sebanyak 35 kelompok terdiri dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Badan Promosi Pariswisata Sleman (BPPS), Dimas Diajeng, Saka Pariwisata, Desa wisata, Museum, Perguruan Tinggi, Seniman, Pengusaha, Bank, Pengelola desa wisata, dan lainnya.

"Kegiatan Pelangi Budaya Bumi Merapi 2017 diselenggarakan selama dua hari pada 21 dan 22 Oktober 2017 dengan menampilkan panggung pertunjukan pada hari pertama di Jogja City Mall dan panggung pertunjukan dan pawai budaya-pariwisata pada hari kedua dengan start parkir utara Lapangan Denggung dan finish di Lapangan Pemda Sleman," katanya.

Ia mengatakan, pawai budaya ini menggambarkan seluruh potensi ragam seni budaya dan pariwisata dari Kabupaten Sleman, sehingga dari rangkaian event ini akan menggambarkan pelangi ragam budaya dan pariwisata masayarakat Sleman.

"Kami berharap gelaran Pelangi Budaya Bumi Merapi 2017 dapat menjadi suguhan dan sajian kepariwisataan yang memiliki greget dan sebagai salah satu atraksi wisata yang menarik untuk dilihat. Sekaligus tentunya sebagai media promosi untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara," katanya.



(U.V001)
Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024