BCA tingkatkan kualitas pengurus desa wisata

id BCA

BCA tingkatkan kualitas pengurus desa wisata

Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Yogyakarta Saswito Tjoe pada pelatihan "Brand and Marketing Online" yang diikuti para pengurus desa wisata (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antara) - Perseroan Terbatas Bank Central Asia Tbk (BCA) berupaya meningkatkan kualitas para pengurus desa wisata di era digital melalui pelatihan "Brand and Marketing Online".

"Sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan pariwisata daerah, BCA mendukung upaya pengembangan pengurus desa wisata melalui berbagai pelatihan termasuk pelatihan `Brand and Marketing Online`," kata Kepala KCU BCA Yogyakarta Saswito Tjoe di Yogyakarta, Rabu.

Pada pembukaan pelatihan "Brand and Marketing Online", Saswito mengatakan para pengurus desa wisata yang menjadi binaan BCA itu akan mendapatkan pelatihan tingkat lanjut dari yang telah mereka ikuti sebelumnya pada tahun 2016.

"Setelah melakukan pelatihan `Brand and Marketing Online` pada tahun 2016, BCA kembali mengadakan pelatihan dengan tema besar tersebut. Pelatihan itu termasuk dalam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA Pilar Solusi Bisnis Unggul BCA," katanya.

Menurut dia, pengurus desa wisata pada dasarnya merupakan masyarakat yang kreatif. Mereka memiliki potensi yang besar untuk dapat mengembangkan potensi desa demi mencapai kemajuan secara mandiri.

"Sudah saatnya desa wisata memanfaatkan `e-commerce` untuk memulai dan memperluas akses melalui bisnis `online`. `Digital marketing` kini merupakan strategi pemasaran yang lebih prospektif karena dapat diakses melalui internet sehingga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja," katanya.

Pengurus desa wisata, kata dia, dapat mempublikasikan kegiatan mereka melalui sosial media yang ada, dan mayoritas di antara mereka berbiaya rendah. Para pengurus desa wisata diharapkan dapat memanfaatkan era "e-commerce" sebagai lahan untuk memperkenalkan desa mereka masing-masing dan berinteraksi dengan calon pengunjung.

"Dengan kemampuan yang baik dalam bidang `brand dan marketing online`, diharapkan desa-desa Wisata binaan BCA dapat semakin maju dan sejahtera," kata Saswito.

Ia mengemukakan, para pengurus desa wisata yang mengikuti pelatihan berjumlah 24 orang dan berasal dari Kampung Batik Gemah Sumilir Pekalongan, Wirawisata Goa Pindul, Desa Wukirsari Bantul, Desa Pentingsari Sleman, Desa Tamansari Banyuwangi, dan Desa Tinggan Badung, Bali.

Melalui pembinaan itu, menurut dia, diharapkan kehadiran BCA tidak saja dirasakan melalui pelayanan transaksi perbankan sesuai kebutuhan nasabah, tetapi juga selalu hadir dalam membangun negeri termasuk di sektor pariwisata.

"Pembinaan desa wisata merupakan wujud perpanjangan tangan dari nasabah BCA yang telah mempercayakan BCA sebagai bank pemberi pelayanan perbankan dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan perbankan," kata Saswito.

Dalam pelatihan selama dua hari, 25-26 Oktober 2017, BCA akan memberikan materi pengaturan setting dan kustomisasi fitur dasar dan tingkat lanjut, "basic landing page", membuat "landing page" dengan "page builder", membuat "landing page" tahap lanjut, serta tips dan trik membangun "email marketing".

Pembukaan pelatihan "Brand and Marketing Online" itu dihadiri Vice President CSR BCA Ira Bachtar, para "trainer", dan peserta pelatihan.

(B015)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024