Yogyakarta (Antara) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta menyiapkan tiga pola pembayaran retribusi pasar pada 2018 sebagai bagian dari pelaksanaan menuju transaksi nontunai.
"Pada tahun ini, kami sudah menjalankan transaksi nontunai untuk pengeluaran dengan nilai lebih dari Rp500.000. Namun, untuk pendapatan baru akan dimulai tahun depan, termasuk di dalamnya retribusi pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, tiga pola penerimaan retribusi pasar yang akan diterapkan adalah tunai, uang elektronik (e-money), dan aplikasi pencatatan daring (online).
Ia menjelaskan,pelaksanaan transaksi nontunai untuk retribusi pasar belum akan dilakukan di seluruh pasar tradisional karena masih banyak pedagang yang belum terbiasa dengan penggunaan uang elektronik, bahkan diperkirakan masih banyak pedagang yang belum memiliki rekening di bank.
"Oleh karena itu, penerimaan retribusi secara manual masih akan dilayani. Tetapi, kami tetap akan memberikan sosialisasi kepada pedagang untuk melakukan pembayaran secara nontunai," katanya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta akan mengawali penerapan transaksi nontunai untuk retribusi dari Pasar Beringharjo, khususnya untuk pedagang yang berjualan di kios.
"Para pedagang tersebut memiliki omzet yang cukup besar sehingga akan lebih mudah jika mereka diminta untuk membayar retribusi secara nontunai. Mereka pun sudah pasti memiliki rekening di bank," katanya.
Dalam penggunaan e-money, kata Maryution, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta berencana bekerja sama dengan BPD DIY. "Nanti pedagang tinggal menggunaan e-money, ditempelkan di mesin khusus untuk membayar retribusi," katanya.
Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta untuk membuat aplikasi khusus pencatatan pembayaran retribusi secara online.
"Setiap kartu bukti pembayaran retribusi akan dilengkapi dengan `QR code". Petugas pemungut tinggal melakukan pemindaian setelah pedagang membayar retribusi. Harapannya, pencatatan akan lebih mudah dan pendapatan yang masuk akan langsung diketahui secara `real time`," katanya.
Selain itu, transaksi nontunai juga akan diterapkan untuk penerimaan setoran bagi hasil pengelolaan parkir di pasar, pengelolaan toilet, hingga bongkar muat barang. ***3***(E013)
Berita Lainnya
Presiden Jokowi siapkan program unggulan Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 12:42 Wib
Di Wahana Safari Malam, TSI Bogor siapkan paket kuliner
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Indonesia siapkan insentif untuk amankan industri efek geopolitik
Kamis, 18 April 2024 10:07 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Bawaslu RI siapkan dana kerahiman petugas meninggal dunia
Rabu, 17 April 2024 5:07 Wib
Saat "contrafkow", polisi siapkan opsi cegah kecelakaan
Minggu, 14 April 2024 6:45 Wib
Kemenparekraf siapkan sarana pendukung libur Lebaran 2024 aman-nyaman
Senin, 1 April 2024 15:46 Wib
Prabowo, kata AHY, memberi perintah siapkan kader Demokrat masuk kabinet
Kamis, 28 Maret 2024 7:12 Wib