Populasi burung meningkat Bandara Adisutjipto sempat ditutup

id Bandara Adisutjipto

Populasi burung meningkat Bandara Adisutjipto sempat ditutup

Penumpang kedatangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto) (antara)

Sleman (Antara Jogja) - Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta sempat mengalami penutupan atau "runway closed" pada Selasa pukul 05.00 hingga 07.30 WIB dan dibuka?kembali pada pukul 07.35 WIB karena terjadinya peningkatan populasi burung di kawasan landasan pacu.

"Penutupan landasan pagi ini dilakukan karena adanya kegiatan?

pengusiran burung di area sekitar `runway`. Kami memprioritaskan keselamatan penerbangan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama.

Menurut dia, didapati sekelompok burung berada di sepanjang area landasan dikarenakan kondisi alam,?

pascahujan, yang menimbulkan banyak laron dan memicu datangnya Burung di area landasan.

"Jenis burung yang ditemukan adalah Kuntul Kerbau (Purpurea) dan Cangak Abu (Ardea Cinerea)," katanya.

Ia mengatakan, bahwa "clear area" perlu dilakukan mengingat? keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama.

"Benar adanya bahwa kami melakukan `runway closed` pagi ini. Hal ini kami lakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan?

kenyamanan penerbangan. Cuaca hujan sejak tadi malam menimbulkan banyaknya laron di? area landasan, sehingga mengundang sekawanan burung," katanya.

Agus mengatakan, perlu dipastikan clear area terlebih dahulu, baru kemudian operasional penerbangan dapat kembali dijalankan.

"Upaya-upaya penanggulangan terhadap peningkatan populasi burung pun dilakukan secara rutin, seperti kegiatan pengusiran burung oleh `Birdstrike and Animal Hazard Team` yang dilakukan setiap pagi dan siang menjelang sore hari bersamaan dengan dilaksanakannya Inspeksi `Runway`," katanya.

Di samping itu juga terdapat beberapa kegiatan rutin lainnya seperti penyemprotan rumput dengan Birotrans, pemotongan rumput di sepanjang "runway strips" dan koordinasi imbauan peningkatan populasi burung dengan Airlines.

"Sebagai langkah mitigasi, malam ini akan kami lakukan penyemprotan Insektisida di area sumber sarang laron. Langkah ini kami ambil sebagai upaya untuk mencegah datangnya sekawanan burung pemangsa laron sebagaimana yang terjadi pagi ini," katanya.

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024