Khafilah MTQ Bantul siap berkompetisi tingkat DIY

id MTQ

Khafilah MTQ Bantul siap berkompetisi tingkat DIY

Ilustrasi membaca Alquran (antaranews.com)

Bantul (Antara) - Khafilah Musabaqoh Tilawatil Quran Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap berkompetisi dalam ajang lomba membaca Al-quran dengan lagu tingkat DIY di SMK Muhammadiyah III Yogyakarta pada 15 November 2017.

"Khafilah MTQ Bantul yang akan maju di tingkat DIY terdiri dari 56 peserta pada 15 Nopember 2017 di SMK Muhammadiyah III Yogyakarta," kata Kepala Bagian Aministrasi Kesejahteraan Setda Bantul Sukendro saat melepas Khafilah MTQ Bantul di Bantul, Selasa.

Selain khafilah MTQ untuk lomba tingkat DIY, kata dia, Bantul juga mengirimkan peserta untuk berkompetisi dalam Pekan Olahraga Santri Diniyah (Porsadin) di Pasuruan Jawa Timur pada 16 sampai 19 November 2017.

"Sedangkan Musabaqoh Qiro`atul Kutub (MQK) yang akan berlangsung di Jepara pada 29 November sampai 7 Desember 2017, DIY mengirimkan sebanyak 72 peserta, sebanyak 42 orang diantaranya dari Bantul atau sekitar 58 persen," katanya.

Sementara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bantul Bukhori Muslim mengharap dukungan Bupati Bantul atas keberangkatan khalifah Bantul yang akan berlomba di tingkat DIY dan nasional, agar para peserta dari Bantul dapat mengikuti lomba dengan baik dan membawa nama harum Bantul.

"Dalam beberapa tahun ini Kabupaten Bantul mengirimkan terbanyak dari daerah lain se-DIY untuk lomba MQK tingkat nasional," katanya.

Sedangkan Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bantul Totok Sudarto mengatakan memberikan apresiasi kepada seluruh pelatih dan jajaran Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam membimbing para pelajar dan santri untuk menghadapi lomba baik di tingkat DIY maupun nasional.

Pihaknya berpasan kepada anak-anak Bantul yang akan mengikuti lomba, bahwa ajang lomba MTQ, Porsadin dan MQK adalah syiar Islam, sehingga berkompetisilah secara sehat dalam meraih prestasi yang terbaik.

"Masyarakat Bantul berharap kalian dapat mengukir prestasi yang terbaik. Untuk itu kami berpesan kepada para pembimbing agar memberi dorongan dan semangat dengan mengedepankan pola asah, asih dan asuh kepada para peserta," katanya.

Ia juga mengatakan, agar anak-anak semua yang akan mengikuti lomba, berlombalah dengan penuh kejujuran hati dan senantiasa berdoa agar mendapat ridlo dari yang Maha Kuasa.

(KR-HRI)