Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengatakan penarikan Setya Novanto dari kursi Ketua DPR RI dikembalikan pada nurani para pengurus Partai Golkar.
"Sebagai parpol yang tidak duduk di kursi pimpinan, kami kembalikan pada nurani rekan-rekan Partai Golkar," kata Romahurmuziy seusai menghadiri Milad ke-105 Muhammadiyah di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Jumat (17/11) malam.
Menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, jika mengacu Undang Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3),?memang ada ketentuan yang memperbolehkan anggota DPR meski telah berstatus tersangka tetap menjabat sebagai anggota DPR, tidak terkecuali ketua DPR.
Pada saat yang sama, kata dia, ketika yang bersangkutan telah menjadi terdakwa, UU MD3 juga memberikan ketentuan untuk bisa diberhentikan sementara sebagai anggota DPR.
"Itu dari sisi norma, kalau dari sisi etika Partai Golkar sebagai organisasi induk yang mengirim Pak Setya Novanto menjadi ketua DPR memiliki hak secara prerogatif untuk menentukan apakah Pak Setyo dipertahankan atau tidak," kata dia.
Romi berharap Setya Novanto mampu menghadapi proses hukum dengan tabah. Di sisi lain ia juga mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah melakukan upaya profesional dalam seluruh proses penegakan hukum.
"Saya berharap setelah penahanan Pak Setya Novanto tidak akan menimbulkan kegaduhan sebagaimana tampak dalam dramaturgi dan puncaknya tadi malam yang sangat dramatis," kata dia.
Sebelumnya, KPK telah mengeluarkan surat penahanan terhadap Ketua DPR RI Setya Novanto dan menyerahkannya kepada kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi, di Jakarta pada Jumat (17/11).
(T.L007)
Berita Lainnya
Jokowi pertanyakan maksud eks ketua KPK Agus Rahardjo
Senin, 4 Desember 2023 10:58 Wib
Novanto sebut anggota DPR "langsung habiskan" uang KTP-E
Rabu, 2 Oktober 2019 20:35 Wib
Napi korupsi "high profile" akan dipindah ke Nusakambangan
Senin, 17 Juni 2019 20:21 Wib
Ditjen PAS KemenkumHAM jelaskan kronologi penyalahgunaan izin berobat Setnov
Minggu, 16 Juni 2019 10:24 Wib
KPK tanggapi Novanto terlihat di Restoran Padang
Senin, 29 April 2019 22:23 Wib
KPK mengeksekusi Setya Novanto ke Lapas Sukamiskin secepatnya
Kamis, 3 Mei 2018 0:13 Wib
KPK berharap Setya Novanto divonis maksimal
Kamis, 19 April 2018 22:57 Wib
Setya Novanto menangis menyampaikan permohonan maaf
Sabtu, 14 April 2018 0:47 Wib