PODSI DIY selenggarakan Kejurda Dayung 2017

id Dayung

PODSI DIY selenggarakan Kejurda Dayung 2017

Atlet dayung Indonesia (antaranews.com)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kejuaraan daerah dayung 2017 di Laguna Pantai Glagah, Yogyakarta, untuk menjaring bibit pedayung profesional kategori junior.

"Kegiatan ini dalam rangka penjaringan bibit junior dilakukan pada akhir 2017, mengingat DIY harus segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejurnas Dayung pada 2018 mendatang," kata ketua panitia kejurda dayung Waljiyanto di Kulon Progo, Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan, kejurda dayung ini diikuti 75 peserta berusia maksimal 19 tahun. Ada sejumlah kategori yang dilombakan dalam kejurda ini. Antara lain single kayak putra dan putri jarak 500 meter, single scull putra dan putri, slalom putra dan putri, serta dragon boat putra. Untuk kategori dragon boat hanya ada kategori putra, karena kategori putri masih terhitung sepi peminat.

"Mayoritas berasal dari empat kabupaten se-DIY, hanya saja disayangkan kejurda itu minim peserta yang berasal dari Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta Karena diketahui banyak anak muda di dua wilayah itu memilih aktif dalam cabang olahraga populer seperti bola basket, voli dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) DIY cukup sulit menemukan atlet dayung junior. Hal itu dikarenakan, tidak semua kabupaten dan kota di DIY memiliki lokasi berlatih dayung yang memadai. Hal ini dikarenakan olahraga dayung memiliki sejumlah kategori. Yaitu lomba dayung sprint yang menempuh jarak 200 meter, jarak panjang 1.000-2.000 meter.

"Kalau untuk pengurus Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo tidak banyak menemui kendala regenerasi. Karena mereka memiliki lokasi berdekatan dengan lautan, bisa menjadi tempat latihan yang cukup representatif," katanya.

Salah satu peserta kelas slalom, Nafisa Nurul Takiya mengungkapka dirinya mengikuti kejuaraan tersebut untuk mencari pengalaman. Nafisa yang ingin menjadi atlet dayung internasional ini menyadari, belum banyak orang yang meminati kejuaraan olahraga dayung.

"Saya berharap bisa mempromosikan olahraga dayung kepada banyak orang," katanya.


(U.KR-STR)