Belum semua PUS menjadi peserta KB

id Kb

Belum semua PUS menjadi peserta KB

Ilustrasi program KB (foto dokterbagus.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta mencatat belum semua pasangan usia subur menjadi peserta Keluarga Berencana, yaitu sekitar 11.000 pasangan usia subur di kota tersebut.

"Ada beberapa alasan. Namun, kami tetap upayakan untuk selalu meningkatkan jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) dari waktu ke waktu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta Eny Retnowati di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Eny, alasan yang kerap dilontarkan pasangan usia subur (PUS) yang masih belum menjadi peserta KB di antaranya karena tidak cocok dengan alat kontrasepsi, takut dengan efek samping penggunaan kontrasepsi, hingga masih menginginkan anak dalam waktu dekat.

Berdasarkan data awal tahun, di Kota Yogyakarta terdapat sebanyak 43.749 pasangan usia subur, namun baru 31.045 pasangan yang menjadi peserta KB atau sekitar 71 persen.

"Menjadi peserta KB merupakan salah satu upaya untuk membentuk keluarga yang berkualitas sekaligus mengendalikan pertumbuhan penduduk," katanya.

Eny menyebut, angka pertumbuhan penduduk di Kota Yogyakarta adalah 2,1 persen atau berada di bawa rata-rata nasional. "Namun, jika tdak dilakukan pengendalian, maka angka tersebut bisa terus meningkat," katanya.

Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepesertaan KB di antaranya membentuk satu kampung di tiap kecamatan sebagai kampung KB. Kampung yang ditetapkan biasanya adalah kampung yang masuk dalam kategori wilayah miskin perkotaan, memiliki wilayah kumuh dengan tingkat kepesertaan KB yang rendah.

Selain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti program KB, tujuan pembentukan Kampung KB tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut dia, juga menyiapkan insentif Rp1 juta untuk peserta KB pria dengan metode operasi pria atau vasektomi. Pemberian insentif sudah dilakukan sejak tahun lalu guna meningkatkan kepesertaan KB pria yang masih terpaut jauh dari kepesertaan KB untuk perempuan. ***4***


(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024