Menteri PUPR berharap lulusan UGM memiliki kompetensi

id Lulusan UGM

Menteri PUPR berharap lulusan UGM memiliki kompetensi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan pembekalan kepada calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma UGM 2017 di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (21/11) (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mendorong para sarjana lulusan Universitas Gadjah Mada menjadi sumber daya manusia yang memiliki integritas dan kompetensi khusus.

"Jangan pernah bermimpi menjadi pejabat, jadilah orang yang kompeten karena sekecil apa pun kompetensi Anda maka akan dibutuhkan dan dicari orang," kata Menteri Basuki saat memberikan pembekalan pada calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma UGM 2017 di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa.

Basuki mencontohkan, seperti halnya dalam pemerintahan, apabila seluruh pajabat tidak memiliki bekal kompetensi yang kuat maka tidak akan berani menghadapi invetor asing.

"Kalau tidak kompeten kita tidak berani. Berhadapan dengan investor asing, kita tidak berani. Beraninya hanya menyalahkan orang lain," kata di hadapan 1.794 orang calon wisudawan sarjana dan diploma UGM.

Namun demikian, lanjut Basuki, bekal kompetensi saja belum cukup. Menurut dia, para lulusan UGM juga harus memegang kuat integritas serta jiwa kepemimpinan yang kuat.

"Tanpa integritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat mustahil kita bisa membangun infrastruktur-infrastruktur besar seperti sekarang ini. Kita harus tahu persis apa yang kita kerjakan," kata Basuki yang juga alumnus Teknik Geologi UGM ini.

Menurut Basuki, jiwa kepemimpinan dan bekal kompetensi yang kuat telah dicontohkan oleh Presiden Joko Widodo. Pasalnya tanpa bekal itu, kata dia, mustahil Presiden berani membuat kebijakan mengalihkan triliunan subsidi energi ke sektor-sektor produktif.


(T.L007)