Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadikan Kecamatan Rongkop sebagai kecamatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengoptimalkan potensi masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunung Kidul, Sri Suhartanto di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan Kecamatan Rongkop cukup banyak potensi yang dapat dikembangkan mulai dari batik, peternakan sapi, kambing, ubi kayu, mocaf sampai koveksi tas. Selain untuk perekonomian juga untuk mendukung kawasan pariwisata.
"Dikembangkannya Rongkop menjadi kecamatan iptek untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sri Suhartanto.
Dia mengatakan, salah satu di Petir memiliki icon Batik. Melalui potensi tersebut akan didukung dari dunia usaha dan perbankan.
"Masing-masing desa di Rongkop dilakukan pendampingan sesuai dengan potensi yang ada," katanya.
Sri mengatakan, dengan upaya tersebut bisa menjadikan rongkop sebagai pusat perekonomian baru kedepannya.
"Diharapkan dengan program ini bisa meningkatkan dan menumbuhkan Kecamatan Rongkop sebagai pusat pertumbuhna ekonomi baru di Gunung Kidul," katannya.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Krisna Berlian mengatakan Pemkab Gunung Kidul mengawal visi misi bupati menjadikan Gunung Kidul tujuan wisata terkemuka dan berbudaya. Termasuk didalamnya penerapan iptek dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Melalui penerapan iptek tentunya akan mewujudkan Rongkop lebih maju dan sejahtera," harapnya.
(U.KR-STR)
Pemkab kembangkan Rongkop sebagai Kecamatan Iptek
Icon Gunung Kidul Handayani (Foto Antara)
