Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan persediaan pupuk bersubsidi masih aman untuk memenuhi kebutuhan petani selama masa tanam hingga akhir 2017.
"Sampai akhir Desember nanti stok masih cukup dan sampai sekarang belum ada komplain kelangkaan dari petani," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian (Distan) DIY Djarot Margiantoro di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Djarot, berdasarkan perubahan alokasi kedua, untuk 2017 pupuk bersubsidi di DIY mencapai 78.857 ton. Dari keseluruhan pupuk bersubsidi tersebut, alokasi paling banyak adalah pupuk Urea yang mencapai 41.000 ton, disusul pupuk NPK 24.389 ton, pupuk ZA 9.005 ton, pupuk SP-36 4.422 ton, dan pupuk organik 41,14 ton.
Selama 2017 serapan paling besar adalah pada pupuk NPK yang hingga Oktober mencapai 20.453 ton atau 83,86 persen dari stok yang ada. "Sedangkan kabupaten yang paling tinggi menyerap masih Gunung Kidul," kata dia.
Meski stok masih mencukupi, menurut Djarot, untuk mengantisipasi kemungkinan kekurangab pupuk, pada pekan ini Distan DIY akan menerbitkan surat instruksi kepada kabupaten/kota untuk melakukan realokasi pupuk antarkabupaten.
"Jadi nanti kabupaten yang serapannya rendah, persediaan pupuknya untuk daerah yang serapannya tinggi," kata dia.
Selain itu, kata dia, para petani juga diharapkan mampu menggunakan pupuk secara efisien. Seperti kebutuhan pupuk Urea, ia mencontohkan, yang seharusnya dilokasikan 200 kilogram (kg) per hektare, perlu dikurangi. "Untuk tanaman mereka juga bisa mengombinasikan pupuk urea dengan pupuk organik," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
Presiden: Pemerintah bakal melunasi utang subsidi pupuk
Rabu, 3 April 2024 11:17 Wib
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
Alokasi pupuk Rp54 triliun mewujudkan swasembada pangan RI
Minggu, 31 Maret 2024 5:53 Wib
27 ribu kios penyaluran pupuk subsidi di Indonesia digitalisasi
Selasa, 19 Maret 2024 6:01 Wib
Bantul terus sosialisasikan ke kelompok tani penebusan pupuk dengan KTP
Rabu, 28 Februari 2024 21:58 Wib
Kementan bantu benih-pupuk untuk tanaman padi di Kudus, Jateng, terdampak banjir
Kamis, 22 Februari 2024 21:16 Wib
"Automatic adjustment" antisipasi pembiayaan program, beber Airlangga
Kamis, 15 Februari 2024 5:16 Wib
Baca, ribut pajak hiburan hingga dugaan suap perusahaan SAP
Minggu, 21 Januari 2024 7:45 Wib