AP minta pelaku UMKM melakukan inovasi produk

id angkasa pura

AP minta pelaku UMKM melakukan inovasi produk

Kantor Angkasa pura Yogyakarta (Foto Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Perseroan Terbatas Angkasa Pura I (Persero) meminta pelaku UMKM di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berinovasi produk yang memiliki nilai jual ekspor sehingga saat bandara New Yogyakarta International Airport dapat ditawarkan kepada wisatawan.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT AP I Mochammad Asrori di Kulon Progo, Kamis, mengatakan warga terdampak bandara, harus mampu membaca potensi dan membuka usaha mereka, sesuai minat dan keahlian.

"Sehingga, ketika nantinya NYIA beroperasi, mereka tidak hanya menjadi penonton, melainkan mampu ikut berpartisipasi demi kesejahteraan mereka," imbau Asrori.

Ia menjamin produk UMKM bisa masuk ke bandara NYIA. Kendati demikian mereka harus mampu membaca profil penumpang di bandara.

Bandara memiliki arus penumpang yang jelas, serta dapat dipilah berdasarkan segmen, yang dilihat dari maskapai yang digunakan. Selain itu, UMKM juga diminta mampu menata pencahayaan serta dekorasi yang baik. Untuk tata cahaya dan tata letak, PT AP I dapat melakukan pengecekan lewat tenaga operasional.

"Yang jelas, bandara menjamin memfasilitasi UMKM, karena untuk gerai oleh-oleh membutuhkan produk lokal," katanya.

Kepala Divisi Jasa Manajemen, Kemitraan dan LKMS Permodalan Nasional Madani Cut Ria Dewanti mengatakan pihaknya turut mendampingi UMKM, saat mereka ingin membuat usaha mereka menjadi lebih besar atau berkembang. Termasuk ketika mereka ingin melakukan diversifikasi produk, dan izin produk.

"PT PNM juga terus memberikan pendampingan dan dorongan, ketika pemilik usaha mulai hampir putus asa meneruskan usaha mereka," katanya.

Ia mengatakan PT PNM selalu berupaya untuk mendampingi pengusaha kecil, atau UMKM dari beragam kebutuhan. Mulai dari pemasaran secara daring maupun tradisional, pengemasan, diversifikasi produk sampai permodalan.

"Namun, PT PNM tetap akan melakukan seleksi, untuk memilih UMKM yang laik dibantu dan benar-benar mau berusaha mengembangkan usaha mereka," katanya.

(U.KR-STR)