Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2017, merevitalisasi pasar rakyat sebanyak 10 lokasi dalam rangka meningkatkan daya saing lokasi usaha.
Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Sabtu. mengatakan pihaknya intensif membuat proposal revitalisasi pasar rakyat untuk diajukan ke Kementerian Perdagangan.
"Setiap tahun, kami dapat bantuan revitalisasi pasar rakyat dari Kementerian Perdagangan. Bantuan tersebut dalam rangka percepatan mewujudkan pasar raykat yang berdaya saing," kata Niken.
Ia mengaku masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk merehabilitasi pasar rakyat. Dari 32 pasar rakyat yang tersebar di 12 kecamatan, baru separuhnya yang layak. Layak itu misalnya semua pedagang sudah tertampung di los, kios, maupun arakan, tidak becek, tidak bocor, pembeli juga tidak melewati gang berjubel saat lalu-lalang.
Niken menyatakan siap meningkatkan kualitas bangunan maupun lingkungan pasar rakyat. Fasilitas yang lebih layak diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat. Namun, keterbatasan dana membuat pemerintah mesti melakukan revitalisasi pasar rakyat secara bertahap.
Tahun ini, program revitalisasi pasar menyasar setidaknya sembilan pasar rakyat. Sebanyak dua pasar berada di wilayah Pengasih, dua pasar di Lendah, dua pasar di Sentolo, serta masing-masing satu pasar di wilayah Kalibawang, Kokap, dan Samigaluh.
"Pekerjaannya kebanyakan perbaikan los, MCK, dan drainase. Anggaran untuk rehabilitasi rata-rata di bawah Rp200 juta," kata dia.
Niken mengatakan pihaknya telah melaksanakan proyek pembangunan terhadap Pasar Nanggulan dengan anggaran Rp2,05 miliar serta dana sebanyak Rp21,4 miliar untuk pembangunan Pasar Bendungan.
"Pada 2018 nanti, kami akan memperbaiki Pasar Niten Girimulyo dan pasar di Panjatan, masing-masing Rp4 miliar," katanya.
Selain memperbaiki sarana dan prasarana pasar rakyat, lanjut Niken, dinas juga melakukan pendampingan terhadap pedagang dalam menata dagangan, supaya konsumen tertarik membeli.
"Penataan barang dagangan dan cara pelayanan juga sangat mempengaruhi penjualan. Untuk itu, kami juga melakukan peningkatan sumber daya manusia pedagang," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Akademisi beri pendapat Pemilu 2024
Sabtu, 20 April 2024 6:51 Wib
25 BPR-BPRS di Indonesia mengajukan konsolidasi per Maret 2024
Jumat, 5 April 2024 5:48 Wib
SBY: Rakyat Indonesia ingin dipimpin Prabowo-Gibran
Kamis, 28 Maret 2024 5:59 Wib
Faza Meonk & Mice Misrad terbitkan buku "Proposal dari Rakyat"
Minggu, 24 Maret 2024 11:35 Wib
Prabowo sebut usai Pemilu 2024. rakyat ingin pemimpin rukun
Jumat, 22 Maret 2024 19:56 Wib
AHY: Harus diberantas, mafia tanah rugikan rakyat dan hambat investasi
Senin, 18 Maret 2024 5:26 Wib
Gelar "Ngabuburit Pengawasan" Bawaslu RI serap aspirasi rakyat
Jumat, 15 Maret 2024 2:51 Wib
Prabowo: RI anggota G20 tak boleh biarkan rakyat susah
Rabu, 6 Maret 2024 7:01 Wib