Yogyakarta - (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta melakukan klarifikasi faktual terhadap 23 data anggota partai politik yang diduga ganda atau memiliki pekerjaan sebagai aparatur sipil negara termasuk guru.
"Meskipun temuan data keanggotaan partai politik yang diduga ganda atau memiliki pekerjaan sebagai aparatur sipil negara (ASN) tidak terlalu banyak, namun kami tetap melakukan proses klarifikasi faktual. Sudah dimulai sejak Minggu (26/11)," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Senin.
Data keanggotaan yang diduga ganda atau berstatus sebagai ASN tersebut diperoleh setelah KPU Kota Yogyakarta melakukan penelitian administrasi terhadap daftar keanggotaan dari enam partai politik yang diperbolehkan melakukan pendaftaran pascakeputusan Bawaslu RI.
Proses klarifikasi faktual akan dilakukan hingga dua hari ke depan dan KPU Kota Yogyakarta berencana menyampaikan hasil penelitian administrasi kepada keenam partai politik pada 1 Desember.
Jika jumlah keanggotaan partai politik masih belum memenuhi syarat minimal keanggotaan yang harus diserahkan yaitu 410 orang, maka keenam partai politik tersebut masih memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan pada 2-15 Desember.
Keenam partai politik yang menjalani proses penelitian administrasi adalah Partai Bulan Bintang, Partai Rakyat, Partai Idaman, Partai Republik, Partai Indonesia Kerja dan Partai Keadilan dadn Persatuan Indonesia.
Sebelumnya, KPU Kota Yogyakarta sudah melakukan penelitian administrasi terhadap 13 partai politik, dan diketahui terdapat empat partai politik yang wajib melakukan perbaikan karena jumlah keanggotaan kurang dari 410 orang.
Proses perbaikan data dilakukan hingga 1 Desember dan selanjutnya pada 15 Desember akan dilakukan proses verifikasi faktual.
"Untuk sementara ini, hanya partai politik yang tidak mengikuti Pemilu 2014 yang akan menjalani verifikasi faktual. Namun, kami masih menantikan kepastian aturan dari pusat," kata Wawan. ***2***
(E013)
(U.E013/B/N002/N002) 27-11-2017 13:55:40
Berita Lainnya
Pemkot Yogyakarta segera menyalurkan dana bantuan parpol dalam dua tahap
Kamis, 28 Maret 2024 23:23 Wib
Tim Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi sejumlah gereja di Kota Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Kemenkumham DIY mengapresiasi Lapas Yogya gagalkan penyelundupan pil koplo
Rabu, 27 Maret 2024 18:03 Wib
Penyelundupan pil koplo di betis pengunjung Lapas Yogyakarta digagalkan petugas
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
DPRD DIY mengusulkan Raperda Pedoman Pendanaan Pendidikan
Selasa, 26 Maret 2024 21:53 Wib
Pemkot Yogyakarta meminta masyarakat segera aktivasi IKD
Selasa, 26 Maret 2024 19:59 Wib
Pemkot Yogyakarta menggandeng swasta manfaatkan "RDF" sampah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib