Gunung Kidul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi tujuh warga Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, yang terjebak banjir di rumahnya.
"Semalam, kami sudah mengevakuasi mereka ke tempat yang aman," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Ruti Sulastri di Gunung Kidul, Rabu.
Ia mengatakan saat ini, tim gabungan dari TNI, Polri, TRC, dan relawan sedang melakukan evakuasi terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor.
"Kami mengevakuasi warga ke posko-posko pengungsian, mulai di balai desa dan balai pertemuan warga," katanya,
Sebelumnya, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunung Kidul Sutaryono mengatakan sejak Selasa (28/11) siang, tujuh warga RT 002, RW 004, Dusun Waru Klegung, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, terjebak banjir. Kemudian mereka memilih bertahan di atap rumah masing-masing. Sekitar tujuh warga Nglipar sudah berhasil dievakuasi.
Kondisi hujan yang masih mengguyur turut menyulitkan petugas BPBD dan relawan dalam mengevaluasi warga yang terisolir. Namun petugas masih terus berupaya mengevakuasi mereka ke tempat pengungsian.
"Mereka memilih bertahan di atap rumah untuk menyelamatkan diri karena kondisi rumah mereka terisolir tergenang banjir," katanya.
KR-STR
BPBD Gunung Kidul evakuasi warga Desa Katongan
ilustrasi evakuasi korban banjir (Foto Antara)
