Yogyakarta (Antara Jogja) - Biyantie Addict, komunitas pecinta tas kulit yang tersebar di beberapa kota di Indonesia memberikan bantuan senilai Rp23 juta untuk korban bencana terdampak siklon tropis Cempaka.
"Dana tersebut terkumpul dalam jangka waktu 24 jam. Dana yang terkumpul kemudian dibelanjakan untuk kebutuhan pengungsi di Desa Kebon Agung Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY," kata "Owner" Biyantie Setiawan Ananto di sela menyerahkan bantuan, Kamis.
Menurut dia, beberapa bantuan dalam bentuk barang antara lain beras sebanyak 100 kilogram, selimut 150 biji, ratusan kaus kaki, satu karung baju, satu karung kaus, celana dalam, puluhan boks susu, puluhan boks diapers, puluhan boks bubur bayi, minyak kayu putih sebanyak 120 biji, beberapa kardus air mineral, makanan siap saji, dan kue kering.
"Kami juga melakukan lelang tas dan 'pouch'. Hasilnya juga disumbangkan ke pada pengungsi. Selebihnya kontribusi donasi berasal dari Biyantie Addict dari beberapa kota," kata Setiawan.
Ia mengemukakan, aksi sosial itu merupakan bagian dari program "sharing" dan "giving" Biyantie Addict. Sebelumnya, program berbagi itu dilakukan ke sejumlah titik seperti Panti Cacat Ganda di Semarang.
"Kami akan terus bergerak, akan menyiapkan donasi untuk Pacitan. Aktivitas sosial di Bantul kali ini berasal dari inisiatif anggota Biyantie Addict yang berdomisili di Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang)," kata Setiawan.
Setiawan menambahkan, ke depan aksi sosial di Bantul itu akan mendorong Biyantie Addict di kota yang lain untuk ikut bergerak, terutama membantu meringankan saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana.
"Saat ini Biyantie Addict beranggotakan 2.394 anggota yang tersebar mulai dari Langsa Aceh, Balikpapan, Palembang, DIY, Palu, Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Bahkan, ada anggota Biyantie Addict yang berasal dari Taiwan, Qatar, dan Hongkong," kata Setiawan.
(B015)
Berita Lainnya
Hujan lebat kota besar Indonesia
Selasa, 16 April 2024 7:41 Wib
BRIN: Kemunculan siklon tropis indikasi perubahan iklim
Selasa, 19 Maret 2024 11:41 Wib
Cuaca Indonesia dipengaruhi bibit siklon tropis
Minggu, 17 Maret 2024 10:39 Wib
Hujan lebat dan cuaca ekstrem terpa Indonesia
Minggu, 17 Maret 2024 6:39 Wib
Akibat bibit siklon tropis, hujan turun awet di Indonesia
Kamis, 14 Maret 2024 9:58 Wib
Dispar Gunungkidul membuat panduan kunjungan wisata imbas Siklon Anggrek
Selasa, 23 Januari 2024 19:45 Wib
BPBD Kulon Progo mencatat ada 78 kejadian bencana dampak Siklon Anggrek
Senin, 22 Januari 2024 20:53 Wib
BPBD Bantul: Waspadai dampak badai Siklon Anggrek
Minggu, 21 Januari 2024 13:29 Wib