Pelaku wisata Gunung Kidul mengeluhkan lesunya wisatawan

id wisata pantai

Pelaku wisata Gunung Kidul  mengeluhkan lesunya wisatawan

Sejumlah pantai di Kabupaten Gunung Kidul, DIY, dipadati pengunjun saat musim liburan. Tingginya pengunjung, karena keindahan pantai dengan pasir putih. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pelaku wisata pantai di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluhkan lesunya wisatawan yang berkunjung kepantai akibat adanya bencana banjir dan tanah longsor di wilayah ini.

Salah satu pelaku wisata dan pengelola rumah makan di Pantai Ngandong Rujimantoro di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan sejak terjadi bencana tanah longsor dan banjir di wilayah ini, wisatawan yang berkunjung ke pantai mengalami penurunan drastis.

"Wisata pantai tidak terdampak badai Cempaka, tapi jumlah pengunjung turun drastis dan lesu," kata Rujimantoro.

Ia mengaku banyak wisatawan yang sudah memesan masakan laut dari 28 November dibatalkan dan minta dijadwal ulang. Mereka memesan kembali di atas 10 Desember atau setelah dampak Badai Cempaka dan Badai Dahlia kembali normal.

"Banyak pesanan makanan yang sudah dipesan dibatalkan dan dijadwal ulang. Kami tidak bisa berbuat banyak, kami hanya bisa pasrah," kata Rujimantoro.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Marjono mengatakan saat ini Baron cukup rawan karena luapan sungai bawah tanah. Gelombang di laut selatan kondisinya masih landai, tetapi air laut saat ini berwarna coklat karena dampak dari banjir kemarin.

"Dari Pantai Kukup ke timur sampai Pantai Indrayanti masih aman untuk dikunjungi," katanya.



(U.KR-STR)